Gak kurang-kurangnya dukungan dari Bobotoh buat Persib Bandung. Seperti si cantik ini. Dia rela merajah tubuh indahnya demi mendukung penggawa Maung Bandung. Bahkan beberapa tato ada di tempat paling intim, lho. Aw!
Nama tenarnya Angel Rose. Cewek bermukim di Tangerang ini emang cinta mati sama Persib. Dari lansiran laman vikingpersib.co.id, memiliki beberapa tato bertema Persib. Namun yang paling menonjol yakni rajah bertuliskan Persib Bandung terukir huruf indah, lalu ada gambar kepala Maung dan viking lady di sebelahnya. Ikonik banget. Belum lagi ada logo Persib di bagian lengan kiri. Kenekatan ini semata-mata wujud cinta dan dukungan setia pada Persib.
- Pura-pura Izin Ke Toilet Padahal Streaming, Ini Daftar Kelakuan Warganet Demi Saksikan Timnas U-19
- Dele Alli: Si Anak Adopsi yang Mencintai Liverpool
- Setelah Taklukkan Napoli, Pep Doakan Ini untuk Hamsik cs
- Baper Berat, Beckham Ciptakan Sepatu Terinspirasi dari Barisan Para Mantan
- Kenal Akrab dengan Egy Maulana Vikri lewat 'Jebreeetpedia', Kamus Bola ala Valentino Simanjuntak
Angel bercerita tiap tato memiliki sejarah dan kisah selama mendukung Pangeran Biru. "Tato perdana saya berbentuk tulisan bersayap bermula dari kejadian bentrok dengan oknum suporter Persija. Baju yang saya pakai sampai sobek-sobek," ujar Angel.
Bobotoh cantik Angel Rose, tato tubuhnya demi dukung PersibDari kejadian itu dia merajah tubuhnya. Andai peristiwa itu terulang kembali, Angel dan Persib tak terpisahkan. Filosofi serius dan gak main-main karena buat Angel berpisah dengan Persib sama dengan mati. Sementara tato di lengan kiri adalah luapan gembira ketika Persib juara ISL 2014 di Palembang.
Itu momentum yang harus diabadikan lantaran 19 tahun Persib menanti mengangkat trofi di Indonesia. Angel saksi hidup ketika kiper I Made Wirawan menahan tendangan penalti pemain Sriwijaya FC, Nelson Alom dan Achmad Jufriyanto. Bahkan Angel masih ingat tanggalnya, 7 November 2014 di Stadion Gelora Jakabaring.
Bobotoh cantik Angel Rose, tato tubuhnya demi dukung Persib"Waktu itu Made sukses mementahkan tendangan. Rasanya bercampur aduk, ingin menangis, sedih, gembira, sekaligus kaget. Tidak menyangka semua itu bisa terjadi. Waktu itu saya hanya bisa bilang "Mang Ayi, Persib Juara Mang" sambil terisak. Semua orang saling berpelukan tak terkontrol, karena saking gembiranya. Sampai ada yang loncat dari tribun, dan memeluk polisi yang ada di bawah sambil diamankan," Ujar Angel tertawa.
Kini di Liga 1 Angel berharap klub kesayangannya itu bisa kembali mengangkat trofi seperti 3 tahun lalu.