Tim Nasional U-19 Malaysia akan menghadapi tim nasional U-19 Indonesia pada senin (06/11/17) pagi WIB, dalam laga lanjutan kualifikasi AFC U-19.
Tim yang belum pernah kalah di tiga laga tersebut selalu bermain tanpa beban pada setiap pertandingan. Hal tersebut kemungkinan adalah efek dari apa yang diucapkan oleh sang pelatih, Bojan Hodak, pada September lalu.
Dilansir dari Goal Internasional, Bojan Hodak mengakui jika timnya tidak memiliki trget tersendiri dalam kejuaraan ini. Bahkan, skuat Bojan hanya memiliki 10 sesi latihan sejak kepemimpinannya di kursi pelatih.
Pelatih Malaysia U-19, Bojan Hodak.“Saya tidak ingin memberi beban yang banyak untuk anak-anak karena ini adalah pertama kalinya saya melatih mereka. Turnamen akan sangat melelahkan fisik mereka, saya tidak ingin memberi beban untuk mereka, saya hanya ingin mereka untuk melakukan yang terbaik.”
Pelatih Kroasia itu juga mengatakan bila dia ingin terus mengembangkan skuatnya saat ini untuk ke turnamen-turnamen di masa mendatang, bukan hanya di AFC 2017 saat ini.
“Kami tidak berbicara mengenai target karena saya hanya memiliki 10 sesi latihan dengan anak-anak. Jujur, di 10 hari pertama saya hanya mengetahui nama-nama mereka. Target yang jelas hanya untuk melihat perkembangan di setiap laga. Kedepannya, tentu harus ada target yang tercapai: di setiap turnamen,setiap laga dan laga persahabatan.”
“Mungkin kita akan melihat beberapa dari mereka yang cukup baik ada di tim U-23 di masa depan nanti, dan beberapa mungkin akan tersingkir karena mereka tidak bisa bermain di bawah tekanan di laga-laga krusial. Inilah bagaimana anda bisa membuat pemain biasa bisa bermain untuk tim nasional.” Tegasnya.
Tim U-19 Malaysia akan berada dalam kondisi mental yang lebih baik dibandingkan U-19 Indonesia mengingat mereka berhasil 3 kali menang dalam 3 pertandingan. Sebaliknya, kondisi mental pemain U-19 Indonesia dipastikan sedang sedikit terganggu pasca kekalalahan mereka pada laga kontra Korea Selatan yang menjebolkan 4 gol tanpa balas ke gawang Garuda Muda.