Terbitnya AFC Club License membuat Arema FC terus terlecut untuk membenahi diri. Renovasi Stadion Kanjuruhan, menjadi sasaran utama bagi tim berlogo kepala singa itu untuk berbenah.
Stadion Kanjuruhan memang perlu untuk kembali dipoles, lantaran frekuensi pertandingan yang dihelat cukup tinggi, baik di kompetisi atau pun turnamen pra musim.
Dan proyeksi itu juga sebagai salah satu upaya Arema FC dalam menyambut verifikasi faktual yang bakal dilakukan AFC maupun PSSI, pada aspek Insfrastruktur.
Renovasi itu meliputi beberapa fasilitas penunjang yang terdapat pada Stadion Kanjuruhan. Rencananya, perbaikan venue utama Arema FC itu akan dilakukan saat kompetisi Liga 1 berakhir November nanti.
"Setelah pertandingan melawan Semen Padang (04 November), kami akan segera merenovasi di Stadion Kanjuruhan," Abdul Haris menuturkan.
Panpel Arema Cronus, Abdul Haris.Tak main-main, perbaikan pada fasilitas stadion itu meliputi berbagai item dan dananya sudah dianggarkan hingga mencapai Milyaran rupiah.
"Fokusnya nanti adalah untuk perbaikan fasilitas yang ada di Stadion Kanjuruhan, agar saat ditinjau langsung sudah siap," Ketua Panpel Arema FC itu memaparkan.
Stadion Kanjuruhan, Malang."Yang utama tentunya adalah perbaikan lapangan dan lampu penerangan. Lainnya ada pada perbaikan toilet, akses pemain masuk lapangan, maupun pengadaan tribun khusus bagi difabel," imbuhnya.
Dalam sejarahnya, Stadion Kanjuruhan memang sudah begitu lama tidak tersentuh renovasi. Terakhir kali perbaikan pada stadion kebanggaan masyarakat di Kabupaten Malang itu terjadi saat Arema akan berlaga di AFC Cup pada tahun 2014 silam.
"Ya memang sudah waktunya juga. Meski baru digunakan pada tahun 2007 lalu, tapi perbaikan memang harus terus dilakukan agar lebih baik," tutupnya.