LIGA 1

Komdis PSSI Kabulkan Protes Bhayangkara FC, Mitra Kukar Naik Banding

Rabu, 8 November 2017 14:54 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Joko Sedayu
 Copyright:

Protes Bhayangkara FC terhadap pemain Mitra Kukar, Mohammed Sissoko dikabulkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Dalam sidangnya, gelandang asal Mali tersebut dinyatakan sebagai personil tidak sah.

Semua berawal saat Mitra Kukar menurunkan Sissoko saat melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-33 Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, 3 November lalu. The Guardian, julukan Bhayangkara FC, bersikeras bahwa sang pemain tengah dalam masa hukuman larangan dua kali bertanding.

Merujuk dari Surat Keputusan Komisi Disiplin PSSI, yang turun pada 28 Oktober 2017, dengan nomor 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 bahwa pemain bernama lengkap Moh. Lamine Sissoko tidak boleh bermain melawan Bhayangkara FC pada Jumat, 3 November, dan Persiba Balikpapan pada 11 November, serta didenda Rp10 juta.

Hukuman itu berangkat dari kartu merah yang dikoleksi oleh eks personil Liverpool dan Juventus tersebut karena menginjak dada pemain Borneo FC pada 28 Oktober lalu.

Pertandingan Mitra Kukar melawan Bhayangkara FC yang berkesudahan 1-1 pun diralat. Pada akhirnya, The Guardian dianggap menang 3-0.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mohamed Sissoko tengah mengontrol bola. FOTO INDOSPORT/Herry Ibrahim. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTMohamed Sissoko tengah mengontrol bola. FOTO INDOSPORT/Herry Ibrahim.

Dalam surat nomor 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017, Komdis juga menjatuhkan hukuman Rp100 juta untuk Naga Mekes, julukan Mitra. Tuan rumah dianggap melanggar pasal 55 Kode Disiplin PSSI.

"Sampai saat kemarin jelang pertandingan belum dapat keputusan itu. Itu bisa saja terlambat dari PSSI-nya," kata Direktur Operasional Mitra Kukar, Suwanto, saat dihubungi wartawan.

"Mau tidak mau kami akan banding lagi. Itu kan hukuman tambahan. Jadi tidak bisa diperhitung per kartu. Ya mungkin begitu kiranya soal keterlambatan dari PSSI," ucap Suwanto.

Dengan hasil ini, Bhayangkara FC otomatis merebut puncak klasemen dari tangan Bali United. Meskipun kedua tim sama-sama mengoleksi 65 angka, namun The Guardian unggul secara head to head pertemuan.

Saat kompetisi tinggal menyisakan partai pamungkas, armada Simon McMenemy masih menyimpan dua partai lagi. Sebab, pertandingan pekan ke-31 melawan Madura United tertunda sebelumnya.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Selebrasi pemain Bhayangkara FC atas gol yang dicetak Otavio Dutra. Herry Ibrahim/INDOSPORT. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTBhayangkara FC diuntungka dengan keputusan Komdis PSSI untuk perebutan gelar juara Liga 1.

Kini, Bhayangkara FC Cuma membutuhkan tambahan tiga poin dari partai melawan Madura United dan Persija Jakarta untuk memastikan diri keluar sebagai kampiun Liga 1. Menarik ditunggu apabila The Guardian tergelincir menghadapi Laskar Sapeh Kerrab, julukan Madura United, yang rencananya berlangsung Rabu (08/11/17) di Gelora Bangkalan, Madura.