LIGA 1

Madura United 1-3 Bhayangkara FC: Kejayaan Tim Kepolisian!

Rabu, 8 November 2017 22:04 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Yohanes Ishak
© MEDIA BHAYANGKARA
Spaso Selebrasi Usai Cetak Gol ke Gawang MU Copyright: © MEDIA BHAYANGKARA
Spaso Selebrasi Usai Cetak Gol ke Gawang MU

Babak Pertama

Pertandingan tunda pekan ke-31 Gojek Traveloka Liga 1 tersebut berlangsung tanpa penonton. Andai Bhayangkara FC (BFC) memenangkan laga ini, mereka akan keluar sebagai kampiun.

Misi utama Madura United (MU) adalah menunda pesta juara The Guardian, julukan BFC. Maka dari itu, kesebelasan berjuluk Laskar Sapeh Kerrab tersebut langsung berinisiatif mengambil serangan.

Beberapa detik babak pertama dimulai, penyerang MU, Peter Odemwingie telah mengancam pertahanan BFC. Tapi, tendangan kaki kanannya masih melebar.

Menit ke-14, BFC mendapatkan hadiah tendangan penalti. Gelandang The Guardian, Paulo Sergio dijatuhkan oleh bek MU, Fabiano Beltrame. Paulo yang maju sebagai algojo gagal memanfaatkan peluang emas itu. Sepakannya hanya membentur tiang gawang kanan penjaga gawang MU, Herry Prasetyo.

Gelandang jangkar BFC, Lee Yu-jun mengetes kualitas Herry Prasetyo di menit ke-18. Tapi, tendangan luar kotak penaltinya masih bisa diblok penjaga gawang berusia 32 tahun itu.

Tim tamu terus menekan. Kali ini, melalui tendangan bebas Evan Dimas Darmono di menit ke-24. Namun, keberuntungan belum berpihak ke The Guardian.

Sempat terjadi friksi di menit ke-36 saat kapten BFC, Indra Kahfi melanggar Peter Odemwingie dengan keras. Tegas, wasit mengganjar Indra Kahfi dengan kartu kuning.

Laskar Sapeh Kerrab bukan tanpa peluang. Tendangan luar kotak penati Bayu Gatra masih berhasil diamankan kipper BFC, Awan Setho.

Balas dendam. Odemwingie yang masih terbawa emosi setelah ditekel Indra Kahfi, gentian menendang paha belakang pemain yang juga berstatus sebagai pesepakbola itu. Efeknya, penyerang asal Nigeria itu diusir wasit pada menit ke-40 setelah menendang paha Indra Kahfi. Peluang BFC untuk memenangkan pertandingan pun terbuka lebar setelah tuan rumah bermain dengan sepuluh orang.

Babak pertama berakhir dengan skor kaca mata. The Guardian dengan santai menyambut paruh kedua.

Babak Kedua

BFC manyambut paruh kedua dengan gebrakan. Hasilnya, The Guardian berhasil mencetak gol via Ilija Spasojevic . Sambarannya dengan sempurna mengoyak gawang Herry Prasetyo di menit ke-49.

MU kembali kehilangan satu pemainnya akibat mengoleksi kartu merah. Kali ini, Fandi Eko Utomo diusir wasit setelah mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-57. Padahal, Fandi Eko baru saja menerima kartu kuning pertama tiga menit sebelumnya.

Mamayo! Spaso kembali mencatatkan namanya di papan skor. Sepakan kerasnya mampu menembus gawang Laskar Sapeh Kerrab.

Setelah kebobolan lagi, MU tidak tinggal diam. Buktinya, mereka berhasil memperkecil kedudukan. Tandukan Rizky Dwi Febrianto menggetarkan gawang Awan Setho.

Lasker Sapeh Kerrab seolah sudah pasrah dengan keadaan. Pencetak gol semata wayang mereka, Rizky Dwi diganjar kartu merah pada menit ke-86. Praktis, MU tinggal bermain dengan delapan orang di atas lapangan.

Spaso membukukan hattrick di menit-menit akhir. Game over untuk Madura United.

Wasit meniup peluit berakhirnya babak kedua. Hasil bertahan untuk kemenangan BFC 3-1 atas MU.

Dengan hasil ini, The Guardian berhasil mengumpulkan 68 angka dan keluar sebagai kampiun Liga 1. Apapun hasil yang diraih dari tim peringkat kedua, Bali United di pertandingan terakhir mereka, The Guardian tetap berstatus juara. Sebab, BFC unggul head to head melawan Serdadu Tridatu, julukan Bali United.

Susunan Pemain Madura United vs Bhayangkara FC:

Madura United (4-2-3-1): Herry Prasetyo; Rendy Siregar, Fabiano Beltrame (C), Fachruddin Aryanto, Rendika Rama; Asep Berlian, Munhar; Bayu Gatra, Thiago Furtuoso, Engelberd Sani; Peter Odemwingie.

Pelatih: Gomes de Oliviera.

Bhayangkara FC (4-3-1-2): Awan Setho; Putu Gede, Jajang Mulyana, Indra Kahfi (C), Alsan Putra; Evan Dimas, Lee Yu-jun, Wahyu Subo Seto; Paulo Sergio; Ilham Udin, Ilija Spasojevic.

Pelatih: Simon McMenemy.

251