Hadapi Peru, Marquee Player Borneo FC Bidik Penampilan Kedua di Piala Dunia

Rabu, 8 November 2017 08:21 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

Menempuh jarak puluhan kilometer, Timnas Peru akan menghadapi Timnas Selandia Baru di babak play off Piala Dunia 2018 pada Sabtu (11/11/17). Dua negara yang berasal dari dua benua itu akan berjibaku untuk memperebutkan satu tempat di putaran final di Rusia tahun depan.

Timnas Peru diketahui tak pernah lagi mencicipi putaran final Piala Dunia sejak 1982 silam sehingga kemenangan atas Selandia Baru di pertandingan perdana akan sangat berharga bagi mereka. Kedua tim akan kembali berhadapan di Peru pada 15 November 2017 mendatang.

Salah satu pemain yang menjadi pilar Selandia Baru di babak play off melawan Peru ialah Shane Smeltz. Marquee player milik Borneo FC itu sudah mempersiapkan dirinya setidaknya semenjak September lalu untuk memperkuat Tim Negeri Kiwi memperebutkan satu tiket Piala Dunia.

"Sangat penting untuk bermain bagus untuk Borneo," ujar Smeltz pad September lalu seperti dilansir dari laman ESPN.

Marquee player Borneo FC, Shane Smeltz. Copyright: Instagram@shane.smeltz FollowMarquee player Borneo FC, Shane Smeltz.

"Saya telah mengatakan di masa lalu bahwa sebagai sebuah negara, Selandia Baru harus melakukan sesuatu, maka setiap pemain harus bermain maksimal, bukan hanya memikirkan diri mereka sebagai bintang, tapi juga bermain untuk skuat,” jelas striker 36 tahun tersebut.

Menghadapi Peru, Selandia Baru tampaknya lebih diuntungkan karena kebanyakan penggawa mereka merupakan ‘alumnus’ Piala Dunia 2010 silam. Bintang Selandia Baru seperti Reid, McGlinchey dan Wood, tak ketinggalan dua pemain veteran, Fallon dan Shane Smeltz tentunya membidik kesempatan bermain di ajang Piala Dunia untuk kedua kalinya.

© Mike Hewitt - FIFA/FIFA via Getty Images
Selebrasi Shane Smeltz usai membobol gawang italia pada laga Piala Dunia Afrika 2010. Copyright: Mike Hewitt - FIFA/FIFA via Getty ImagesSelebrasi Shane Smeltz usai membobol gawang italia pada laga Piala Dunia Afrika 2010.
89