Pincang di Lini Belakang, PSIS Waswas di Laga Terakhir

Selasa, 21 November 2017 05:11 WIB
Kontributor: Ghozi El Fitra | Editor: Agus Dwi Witono
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain PSIS melakukan penjegalan terhadap pemain Persebaya Surabaya. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain PSIS melakukan penjegalan terhadap pemain Persebaya Surabaya.

PSIS Semarang bakal menjalani laga terakhir babak 8 Besar melawan PSPS Riau Selasa (21/11/17) sore ini. Laga tersebut akan menjadi penentuan bagi kedua tim untuk menemani Persebaya Surabaya ke babak semifinal Liga 2.

Ketua tim sama-sama memiliki kesempatan untuk masuk ke babak semifinal setelah sama-sama mengoleksi 3 poin hasil dari satu kali kemenangan. Dipastikan kedua tim akan ngotot untuk mendampingi Persebaya yang sudah lebih dulu lolos ke babak semifinal.

Sayang, hasrat besar PSIS tidak sejalan dengan kondisi fisik sebagian pemainnya. Kekuatan lini belakang PSIS saat ini sedang pincang. Bek andalan Rio Saputro dipastikan tidak bisa diturunkan dalam pertandingan sore nanti.

© Arif Rahman/INDOSPORT
Selebrasi pemain PSIS Semarang. Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTSelebrasi pemain PSIS Semarang.

Pemain asal Kabupaten Jepara itu harus absen lantaran mendapatkan akumulasi kartu kuning di dua pertandingan sebelumnya. Dengan kondisi tersebut maka pelatih Subangkit harus mencari alternatif pengganti bek tangguh tersebut.

Untuk mengatasi absennya Rio, Subangkit telah menyiapkan dua nama sebagai pengganti. Mereka adalah Ali Khumaidi dan M Tegar Pribadi. 

Dua pemain itu, menurut Subangkit, yang paling cocok untuk mengganti posisi Rio. Meskipun sebenarnya sejak awal musim Rio seolah tak tergantikan di tubuh Mahesa Jenar.

Subangkit mengaku akan menilai kesiapan dua pemain tersebut menjelang pertandingan. Siapa yang paling siap, dialah yang akan diturunkan dalam pertandingan hidup mati itu.

"Kita  lihat kesiapan mereka, siapa yang siap nanti akan kita turunkan," ucap Subangkit.

PSIS Semarang digadang-gadang mampu lolos ke babak semifinal Liga 2 musim 2017. Tidak hanya itu, satu-satunya wakil Jawa Tengah tersebut diharapkan bisa promosi ke kasta tertinggi sepakbola nasional, Liga 1 musim depan.

490