Widya Septiane terlahir dari keluarga yang menggemari sepakbola. Ayahnya merupakan penggemar berat Persib Bandung.
Namun, perempuan kelahiran Kuningan, Jawa Barat tersebut memilih bersebrangan dengan orang tua laki-lakinya itu. Widya tergoda untuk menjadi suporter Persija Jakarta.
“Sekitar tahun 2007 atau 2008, waktu masih duduk di SMP, ada Tim Nasional (Timnas) bermain dan Bambang Pamungkas mencetak gol. Tidak tahu kenapa, gue jadi suka aja dan mengidolakan dia. Gue cari tahu siapa dia, dari klub apa, dan ternyata dari Persija,” buka Widya saat dihubungi INDOSPORT.
“Lama-kelamaan jadi cari tahu aja hal-hal tentang Persija. Sampai merengek waktu itu minta dibeliin baju Persija sama ayah. Sempat kena omel karena ayah pendukung Persib. Tapi akhirnya dibeliin juga walaupun kadang suka debat cuma gara-gara beda klub,” katanya menambahkan.
Suporter Persija Jakarta, Widya Septiane.Saat pertama kali menginjakkan kaki di tribun untuk menonton Persija, Widya senang bukan kepalang. Menurutnya, memberikan semangat kepada Macan Kemayoran, julukan Persija, merupakan kebanggaan yang luar biasa.
“Senang aja bisa merasakan nonton di tribun langsung yang biasanya cuma nonton di televisi. Sambil ngomong di dalam hati, kapan gue bisa nyanyi dan joget seperti mereka yang ada di tribun. Gue juga jadi banyak teman sesama pendukung Persija,” jelas Widya.
Suporter Persija Jakarta, Widya Septiane.Widya mengaku pertama kali menonton Persija langsung di stadion pada 2013 lalu. Selama menjadi fan Macan Kemayoran, perempuan yang hobi foto tersebut pernah mengalami beberpa kejadian yang tidak mengenakkan.
“Ngantri masuk yang benar-benar desek-desekan sampai gue pengap. Ditambah kena gas air mata pula yang perihnya minta ampun. Tapi, gue gak pernah kapok untuk nonton Persija,” pungkas Widya.