PSSI Tegaskan Gonzales Bukan Asisten Pelatih Timnas U-19

Jumat, 24 November 2017 20:14 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Indosport/Ian Setiawan
Jika pensiun, Cristian Gonzales akan mengambil lisensi kepelatihan di Uruguay. Copyright: © Indosport/Ian Setiawan
Jika pensiun, Cristian Gonzales akan mengambil lisensi kepelatihan di Uruguay.

Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, menegaskan jika keberadaan Gonzales nantinya di Timnas U-19 bukanlah dalam kapasitas untuk melatih. Pemain berjulul El Loco itu menurut Joko akan dihadirkan sebagai pendamping, panutan dan motivator bagi para pemain muda, khususnya yang berposisi penyerang.

"Belum tepat disebut asisten pelatih karena untuk posisi itu harus ada standardisasi kepelatihan. Mesti punya sertifikat," ujar Joko seperti dilansir dari Antara.

© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Waketum PSSI, Joko Driyono. Copyright: INDOSPORT/Herry IbrahimWaketum PSSI, Joko Driyono.

PSSI juga akan membantu Cristian Gonzales untuk mendapatkan lisensi kepelatihan. Federasi Sepakbola Indonesia tersebut PSSI sudah resmi menunjuk asisten pelatih tim nasional U-23 Bima Sakti untuk menjadi pelatih kepala timnas U-19 menggantikan Indra Sjafri.

Meski akan mengemban tugas sebagai pelatih kepala Skuat Garuda Nusantara, namun posisi Bima Sakti sebagai asisten pelatih Luis Milla di Timnas U-22 belum berubah.

"Selengkapnya masih akan digodok lagi bersama Milla karena beberapa perangkat U-23 juga akan menangani U-16 dan U-19. Beberapa staf di timnas U-23 juga akan membantu Bima Sakti di U-19," tutur pria yang juga akrab disapa Jokdri tersebut.

PSSI saat ini memiliki kebijakan penerapan konsep kepelatihan berjenjang untuk kelompok usia muda pada kategori U-16, U-19 dan U-23. Hal ini akan diterapkan mulai Januari 2018, diawali dari timnas U-19 dan U-23.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Cristian Gonzales. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTCristian Gonzales.
957