Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali, tengah mengalami erupsi dalam beberapa hari belakangan. Meski status Gunung Agung masih di Level 3 atau Waspada, namun erupsi freatik sudah tiga kali terjadi hingga pada Minggu (26/11/17) kemarin.
Menghadapi akan hal tersebut, pemilik Bali United, Pieter Tanuri, tidak memiliki pemikiran sama sekali untuk pindah kandang. Padahal, dampak terburuk dari erupsi Gunung Agung adalah akan terus berlanjut hingga Januari 2018.
- Tampil di Tsunami Cup, Ini Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia
- Ini Alasan Arema Tak Ingin Rekrut Pemain Bintang
- GBLA Dianggap Bawa Apes, Begini Tanggapan Mantan Direktur Persib
- Madura United dan Bali United Incar Bek Sayap Sriwijaya FC
- Ucapkan Terima Kasih di Instagram, Hamka Hamzah Tinggalkan PSM Makassar?
Pada bulan Januari 2018 sendiri Bali United memiliki dua agenda penting yakni Piala Presiden dan juga play-off putaran pertama Liga Champions Asia. Meski begitu, Tanuri mengungkapkan bahwa dirinya dan Bali United tidak akan pindah kandang.
“Kami tidak akan kemana-mana. Kami fokus di Bali. Semua kejadian ini sudah diatur oleh Tuhan,” ucapnya dikutip dari Jawa Pos.
Owner Bali United, Pieter Tanuri.“Mari berdoa bersama-sama agar erupsi cepat selesai,” tambahnya.
Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa masih akan terus memantau perkembangan Gunung Agung untuk berjaga-jaga akan berbagai kemungkinan yang ada nantinya.
“Sekarang kami awasi dulu dan belum ada rencana apa-apa. Semoga semua berlangsung aman terkendali,” ucap pria yang juga merupakan anggota Exco PSSI tersebut.