Piala Presiden

Bawa Nama Jokowi, Piala Presiden Harus Terencana dengan Baik

Senin, 11 Desember 2017 23:06 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Dua trofi Juara Piala Presiden, dipajang di atas panggung Lapangan Hargo Kuncaran. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Dua trofi Juara Piala Presiden, dipajang di atas panggung Lapangan Hargo Kuncaran.

Ketua Steering Committee Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, mengungkapkan dirinya sudah meminta waktu kepada Presiden RI, Joko Widodo, untuk membahas perihal penyelenggaraan turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden. 

Dilansir dari situs resmi liga-indonesia.id, Maruarar Sirait menganggap pertemuannya dengan Presiden Jokowi dipandang sangat penting. Pasalnya turnamen pramusim itu membawa nama institusi Kepresidenan, sehingga tidak bisa sembarangan dalam melakukan perencanaan.

"Nantinya Piala Presiden 2018 diikuti 18 tim Liga 1. Saya sudah minta jadwal bertemu dan melaporkan rencana turnamen pramusim ini dengan Presiden Jokowi," kata Maruarar Sirait dilansir dari liga-indonesia.id , Senin (11/12/2017).

Sejauh ini, penyelenggaraan Piala Presiden direncanakan akan digelar para awal Januari sampai Februari. Namun, semua kepastian baru bisa diumumkan usai panitia Piala Presiden 2018 bertemu dengan Presiden Jokowi.

© Tribunnews.com
Presiden Jokowi secara simbolis memahat Piala Presiden usai memberikan sambutan Copyright: Tribunnews.comPresiden Jokowi secara simbolis memahat Piala Presiden usai memberikan sambutan

Maruarar Sirait juga menyampaikan bahwasannya Presiden Jokowi telah memberi setidaknya 5 pesan untuk pelaksanaan Piala Presiden 2018. 

"Sistem penyelenggaraan harus terbuka, transparan, dan diaduit oleh auditor internasional. Turnamen juga harus menghasilkan prestasi nyata, yaitu bermunculannya pemain potensial untuk dipasok ke timnas," kata Maruarar Sirait.

381