Liga Indonesia

Jebolan Diklat Persib Tolak Jadi TNI Demi Gabung Arema

Jumat, 15 Desember 2017 10:40 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© aremafcofficial Verified Follow
Agil Munawar (kanan) dan Rivaldy Bawuo. Copyright: © aremafcofficial Verified Follow
Agil Munawar (kanan) dan Rivaldy Bawuo.

Agil Munawar, tentu nama yang masih asing di telinga publik sepakbola Malang Raya. Namun siapa sangka, bek kanan baru Arema FC itu ternyata Alumni Diklat Persib Bandung seangkatan dengan Henhen Herdiana dan Gian Zola di tahun 2014 silam.

Bergabung Arema FC pun menjadi salah satu impiannya semasa kecil kala merintis karir juniornya di Bandung, Jawa Barat. Ia pun senang dengan terwujudnya mimpi itu, dengan bergabung salah satu diantaranya tiga tim idolanya semasa kecil.

"Dulu masih kecil, saya selalu melihat tim-tim besar seperti Persib Bandung, Persija Jakarta dan Arema bertanding," Agil Munawar mengatakan.

"Sejak datang (Senin, 11 Desember), saya dapat banyak dukungan di sini. Teman-teman yang senior begitu welcome," imbuhnya.

© aremafcofficial Verified Follow
Agil Munawar (kanan) dan Rivaldy Bawuo. Copyright: aremafcofficial Verified FollowAgil Munawar (kanan) dan Rivaldy Bawuo.

Namun dibalik keputusannya berlabuh ke Arema, ada unsur sedikit kekecewaan ketika berkarir di PS TNI musim lalu. Cita-citanya masuk anggota TNI tidak kunjung jelas, sehingga ia memutuskan untuk menundanya sementara waktu.

Meski diakuinya, iming-iming menjadi anggota TNI tak bisa diharapkannya untuk datang lagi dengan keluar dari tim berjulukan The Army itu. Pikirnya, bergabung ke tim berlogo kepala singa bakal membukakan perjalanan karirnya untuk lebih fokus dalam dunia sepakbola profesional di masa depan.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/Istimewa
Logo PS TNI. Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/IstimewaLogo PS TNI.

"Saya gabung PS TNI karena dijanjikan masuk tentara. Tahun kemarin tidak terwujud, dan dijanjikan lagi tahun depan," ungkap pemain berusia 21 tahun tersebut.

"Saya berpikir, mungkin ini waktunya saya fokus ke sepakbola profesional. Apalagi, tawaran Arema juga datang lebih jelas," tutup Agil.

157