Legenda Timnas Indonesia, Rochy Putiray angkat bicara terkait talenta muda yang dimiliki Indonesia saat ini. Baginya para pemain saat ini bukanlah pemain yang bermain akan kemauan dirinya sendiri.
Rochy melihat para pemain sepakbola saat ini bermain tidak dari lubuk hatinya. Namun bermain bukan untuk prestasi dan tidak layaknya seorang petarung di atas lapangan.
- Wow, Mantan Penyerang Timnas Indonesia Jadi Pelatih Klub Eropa
- Timnas Hoki Indonesia Akan Diasuh Pelatih Malaysia
- Pemain Belanda Berdarah Maluku Ini Berpotensi Dinaturalisasi Untuk Bela Timnas Indonesia
- Kiper Timnas Indonesia Ingin Hengkang, Pelatih dan Manajemen Persiba Beda Paham
- Kunjungi Arab Saudi, Borneo FC Bajak Striker Haus Gol Milik Timnas Suriah?
Rochy Putiray"Tidak ada pemain yang berani seperti saya. Karena mereka bukan petarung. Rasa beramin sepakbola bukan lahir dari diri mereka, tapi karena orang tuanya yang memaksa mereka bermain bola," ucap Rochy.
Memang pemain yang kini berusia 47 tahun ini menjadi pemain yang paling mudah dikenali bila bermain di atas lapangan. Dengan rambut nyentrik warna-warna dan sepatu yang beda antar sebelah dengan yang lain menambah identik dirinya.
Terkait hal ini, Rochy menilai memang dirinya sengaja berpenampilan seperti itu. Baginya hal itu menambah rasa semangat dirinya bermain bola.
"Sebenarnya saya berpenampilan seperti itu untuk menimbulkan rasa semangat saya yang sempat hilang. Tapi hingga sekarang jadinya. Saya kalau pakai sepatu yang sama warnanya tidak akan bisa jalan,' tutup dia.