Bola Internasional

Ini Klarifikasi FA Malaysia soal Pernyataan Edy Rahmayadi

Senin, 18 Desember 2017 10:52 WIB
Penulis: Rafif Rahedian | Editor: Abdurrahman Ranala
© Malay Mail Online
Datuk Hamidin Mohd Amin (kiri). Copyright: © Malay Mail Online
Datuk Hamidin Mohd Amin (kiri).

Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) akhirnya angkat bicara mengenai pernyataan kontroversi yang dilayangkan Ketua PSSI, Edy Rahmayadi. Pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad tersebut memang sedikit mempermasalahkan kepindahan pemain Indonesia ke Liga Malaysia.

Terhitung, ada dua pemain Timnas Indonesia U-23 yang hijrah ke Malaysia pada tahun ini. Pemain yang dimaksud adalah Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn, di mana keduanya akan menjadi pemain Selangor FA pada musim depan.

Namun, Sekjen FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin mencoba meluruskan pernyataan Edy beberapa waktu lalu. Dirinya menjelaskan bahwa pihak PSSI tidak mengambil keputusan untuk melarang pemain Indonesia berkarier di luar negeri.

© Instagram/evhandimas
Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn. Copyright: Instagram/evhandimasEvan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn.

Dirinya menjelaskan bahwa Edy hanya khawatir mengenai dua pemain mudanya yang akan bersaing di Asian Games 2018 mendatang. Mengingat, Indonesia memiliki target besar di ajang empat tahunan tersebut.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi saat memberikan pidato dalam membahas Sepakbola Nasional. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTKetua Umum PSSI, Edy Rahmayadi saat memberikan pidato dalam membahas Sepakbola Nasional. Herry Ibrahim/INDOSPORT

“PSSI menghubungi saya untuk menjelaskan situasi sebenarnya. Saya diberi tahu (pernyataan) itu lebih kepada semacam masukan ketimbang larangan pemain berkiprah ke Malaysia. PSSI berhak khawatir karena ekspektasi terhadap timnas di Asian Games sangat tinggi,” ujarnya seperti dikutip dari Harian Metro.

“Apapun itu, PSSI hanya menasihati pemain dan tidak mencegah pemain untuk hijrah ke Malaysia. Pemain punya hak untuk menentukan langkah mereka,” tambahnya.

Penjelasan ini tentu membuat kabar baik bagi klub-klub Malaysia lainnya untuk mendatangkan talenta-talenta berbakat yang dimiliki Indonesia. Karena Malaysia juga memiliki regulasi yang mengharuskan mendaftarkan pemain Asia Tenggara. 

139