Pelatih PSMS, Djajang Nurdjaman sepertinya tak ingin masuk ke dalam lubang yang sama untuk ketiga kalinya. Setelah sebelumnya dipecundangi PSAD Bukit Barisan 3-2, PSMS Medan juga dipermalukan tim kampung Asam Kumbang FC 2-1.
Kali ini Djanur, sapaan akrabnya mewanti skuadnya untuk lebih serius kala menghadapi PD Pasar Medan, di Lapangan TGM, Kapten Soemarsono, Sabtu (30/12/17) pagi besok.
"Dalam uji coba besok, harapannya tetap saja saya bagaimana melihat progres ke anak-anak baik fisik dan taktikal. Karena itu bukan berarti kita kalah tidak apa-apa. Tapi kita lebih mementingkan kerja di lapangan," ungkapnya saat ditemui di Mess PSMS, Jumat (29/12/17) sore.
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman.Tentu saja Djanur memahami keinginan publik agar melihat tim kesayangannya menang di setiap laga baik bertajuk uji coba.
"Kalau orang awam inginnya melihat PSMS menang. Makanya enggak bolehlah kita sampai kalah tiga kali," ujarnya.
Dua kekalahan sebelumnya menurut Djanur disebabkan beberapa hal. Di antaranya latihan berat di pekan pertama.
Suasana latihan PSMS Medan"Kita kan seminggu latihan berat. Uji coba pertama begitu selesai kita langsung buang enam pemain seleksi, sedangkan uji coba kedua secara permainan sudah lumayan. Makanya besok jangan sampai kalah lagi," ungkapnya.
Djanur menjelaskan venue uji coba dipindahkan ke TGM lantaran Stadion Mini Kebun Bunga tidak rata. "Kita ke TGM, di sini lapangan tidak rata," ungkapnya.
Sementara itu, satu pemain lokal baru bidikan Djanur, Ahmad Marzukih eks Persija telah tiba di Mes PSMS, Jumat (29/12/2017) siang. Dirinya bakal diturunkan melawan PD Pasar Medan.
Tim PD Pasar Medan sendiri selama ini dikenal tangguh dan beberapa kali juara Liga Instansi. Mereka biasa diperkuat pemain andal Liga Indonesia, seperti Jecky Pasarela.