Liga Indonesia

El Loco Cup Ingatkan Gonzales Pada Masa Kecilnya

Sabtu, 6 Januari 2018 15:35 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Cristian Gonzales sabar melayani foto tim satu per satu Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Cristian Gonzales sabar melayani foto tim satu per satu

Menggelar El Loco Cup, sontak membawa Cristian Gonzales untuk membayangkan masa kecilnya. Seperti pesepakbola profesional pada umumnya, Loco juga menghabiskan masa kecilnya dalam suka maupun duka berbalut sepakbola.

Dan berkat sepakbola lah, Loco bisa mencapai cita-citanya menjadi striker terkenal dan sempat menembus tim nasional Uruguay di bawah usia 20 tahun. Tidak mampu menembus timnas senior Uruguay, Gonzales yang berkarir di Indonesia akhirnya memilih jalur naturalisasi demi membela Timnas Indonesia.

"Ya, saya ingat masa kecil dulu di Uruguay. Seperti anak-anak ini, saya senang dan gembira setiap main bola di turnamen atau lainnya," papar Cristian Gonzales yang Agustus nanti akan genap berusia 42 tahun.

Loco bercerita, bahwa perjuangannya menjadi pemain sepakbola tidak lah mudah. Banyak suka maupun duka yang ia lewati, dari menjadi pemain amatir ke profesional di negaranya, hingga membawanya ke Indonesia sampai saat ini.

© Ian Setiawan
Cristian Gonzales inginkan penyelesaian secara baik-baik dengan Arema FC. Copyright: Ian SetiawanCristian Gonzales inginkan penyelesaian secara baik-baik dengan Arema FC.

"Saya sudah suka sepakbola sejak kecil. Umur 8 tahun, saya sudah serius main bola. Sampai saya bisa masuk tim nasional Uruguay lewat klub profesional," beber ayah empat anak tersebut.

Ketekunan untuk terus belajar pun membuatnya meraih prestasi bagus di usia muda. Menimba ilmu dan mengorbit dengan klub Sud America di Liga Utama Uruguay, Loco kemudian menjadi andalan tim nasional U-20 selama 1994 sampai 1996 silam.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Cristian Gonzales usai membuka El Loco Cup Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTCristian Gonzales usai membuka El Loco Cup

Namun jiwa petualangannya pun membawa Loco ke tanah air. Sejak 2003, ia tak pernah bermain untuk klub di luar Indonesia, dimulai saat berbaju PSM Makassar, Persik Kediri, Persib Bandung, Persisam Samarinda hingga ke Arema FC.

"Tapi dibandingkan dengan Uruguay, turnamen untuk anak-anak di sini masih kurang. Kalau di Uruguay, usia 10 dan seterusnya sudah ada kompetisi usia muda," tutupnya.

38