Liga Indonesia

Kedah FA Sesalkan Permainan Keras Penggawa Persija

Selasa, 9 Januari 2018 22:44 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Skuat Kedah FA. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Skuat Kedah FA.

Kedah FA mengaku sedikit kecewa dengan cara bermain klub Indonesia. Melawan Persija Jakarta, tim berjulukan Elang Merah itu kembali meraup hasil imbang 1-1 dengan diwarnai permainan keras menjurus kasar.

Kedah sejatinya bisa memetik tiga poin, saat sudah unggul satu pemain pasca keluarnya Maman Maman Abdurrahman di menit 31. Defender Persija itu langsung diusir keluar lapangan setelah melakukan pukulan ke wajah pemain Kedah FA tanpa melibatkan bola.

Kerasnya permainan yang diperagakan Persija juga tergambar dari banyaknya kartu yang dikeluarkan pengadil lapangan hijau asal Bandung tersebut. Selain kartu merah Maman, Yudi juga menggelontor enam kartu kuning untuk Persija dan satu kartu kuning untuk Kedah.

"Pertandingan berjalan begitu keras dan cepat. Ini hanya pre-season, tapi tensi Persija terlalu tinggi," ucap Ramon Marcote selepas laga di Stadion Gelora Bangkalan.

Namun, keuntungan itu tidak bisa dimaksimalkan dengan baik. Kedah hanya mampu memaksakan hasil imbang lewat gol Hidhir Idris di menit 56, membalas heading indah Marco Simic di menit 21.

Alhasil, Kedah dengan 2 poinnya, tak bisa menggeser posisi Madura United di puncak klasemen Suramadu Super Cup yang sudah unggul 4 poin.

"Tapi bukan hasil saja yang kami tuju. Tapi progres pemain tim kami yang sudah semakin bagus," kata Pelatih Kedah asal Spanyol itu.

Sementara dari sisi teknis, Ramon mengaku bangga dengan perjuangan keras anak asuhnya dengan hasil seri ini. Dengan kekuatan banyak pemain lokal, Kedah mampu memberi kesulitan besar bagi Persija yang menurunkan pemain asingnya.

"Saya kira tim sudah bagus melawan permainan mereka dengan pemain lokal (di babak pertama), tapi Persija menurunkan pemain asingnya," ungkapnya. 

7