Liga Indonesia

Persela Kecewa Sikap Bhayangkara yang Dianggap Kurang Fair Play

Kamis, 25 Januari 2018 19:02 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Agus Dwi Witono
© Ginanjar/Indosport
Agung Pribadi, gelandang Persela Lamongan. Copyright: © Ginanjar/Indosport
Agung Pribadi, gelandang Persela Lamongan.

Persela Lamongan sebenarnya tak kecewa atas hasil imbang 1-1 yang diraih kala bertemu Bhayangkara FC, Kamis (25/01/18). Pada laga kedua Grup E Piala Presiden itu, tim Laskar Joko Tingkir itu berhasil menggagalkan kemenangan BFC setelah tertinggal lebih dulu.

Hanya saja, ada satu hal yang membuat Persela meradang, yakni proses gol pertama BFC yang dicetak Herman Dzumafo Epandi. Di menit 33, Dzumafo sukses menyelesaikan sodoran Paulo Sergio setelah tidak mengindahkan cederanya Fatkhulo Fatkhuloev.

Ketika playmaker Persela itu tersungkur di lapangan, Paulo Sergio enggan membuang bola dan tetap melanjutkan pertandingan hingga berujung pada lahirnya gol Dzumafo.

© Indosport/Ian Setiawan
Persela Lamongan Copyright: Indosport/Ian SetiawanPersela Lamongan

"Kami sedikit kecewa. Dan menurut saya, (proses gol) itu tidak fair play," ujar Agung Pribadi.

Sorotan midfielder andalan Persela itu memang mengaran kepada attitude pemain Bhayangkara. Meskipun secara rule of the game, gol itu sudah benar pada jalurnya.

"(Ketika tahu pemain Persela cedera) mereka tetap membawa bola dari belakang sampai ke depan," bebernya.

"Lagipula, gol itu seharusnya tidak terjadi karena posisi Dzumafo sudah off-side," imbuh pemain yang diorbitkan Persib Bandung tersebut.

Beruntungnya, Persela Lamongan mampu membalas ketinggalan mereka di menit 79. Sugeng Effendi mengoyak jala gawang Bhayangkara FC setelah masuk beberapa menit, meneruskan set piece Fatkhulo. 

Hasil ini pun membuat Persela tetap tak beranjak dari posisi 3 klasemen Grup E dengan 2 poin. Persela pun masih bisa mengupayakan posisi runner-up terbaik jika di laga terakhir bisa meraup poin penuh saat menghadapi PSIS Semarang, 30 Januari nanti.

1.5K