Pelatih Arema FC, Joko Susilo, tampak lega saat menanggapi jalannya pertandingan kontra Bhayangkara FC. Partai ketiga Grup E itu menjadi penutup yang paling tepat dalam hal hiburan berkelas.
Sesuai prediksi awal, tensi tinggi langsung berjalan sejak menit awal. Hal ini lantaran kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan mutlak, untuk melenggang ke fase delapan besar Piala Presiden.
Hasil akhir berupa skor kacamata itu pun akhirnya membawa Arema FC menuju babak perempatfinal dengan berstatus juara Grup E.
"Kami sangat bersyukur dengan hasil ini. Saya beri apresiasi kerja keras semua pemain," ujar Joko usai laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Selasa (23/01/18) malam.
Pelatih Arema FC, Joko SusiloMenyoal kegagalan mengemas kemenangan, Joko tidak terlalu mempermasalahkan. Baginya yang terpenting target untuk lolos ke babak 8 Piala Presiden sudah tercapai, meski hasil akhirnya tidak happy ending.
"Tidak masalah tidak menang. Yang penting, target lolos dari penyisihan grup yang kita inginkan sudah tercapai," sambung Pak Thuk.
Tambahan satu angka ini memang cukup membuat Arema FC melanjutkan rekor positif, dengan tak terkalahkan dalam 6 pertandingan pramusim. Khusus di Piala Presiden, tim Singo Edan mencatat 5 poin lewat dua kali imbang dan sekali menang.
Arema FC vs Bhayangkara FC."Lolos ke babak 8 besar dengan hasil seperti ini, bagi saya sudah sangat bagus," ungkap pengganti Aji Santoso di paruh kompetisi Liga 1 tahun lalu tersebut.
"Daripada kami menang dua kali tapi tidak lolos. Itu baru lebih mengecewakan," tutupnya.