Dalam laga pekan ke-26 Liga Primer Inggris musim 2017/18 yang berlangsung pada Minggu (04/02/18) kemarin, Tottenham Hotspurs gagal membawa poin penuh setelah bermain imbang 2-2 di Anfield Stadium.
Meski harus puas berbagi satu poin dengan The Reds, laga tersebut menjadi pengalaman berharga bersama salah satu pemain Tottenham, yakni Harry Kane. Bagaimana tidak, gol penalti yang ia buat di masa injury time, tidak hanya membuat timnya lolos dari kekalahan, namun juga membuatnya kini telah mencetak 100 gol di Liga Primer Inggris.
Ya, pemain asli Inggris itu kini menjadi satu dari sedikit pesepakbola yang bisa 100 kali mencatatkan namanya di papan skor dalam kompetisi Liga Primer Inggris. Berbagai pujian pun ia dapatkan atas catatan tersebut.
Namun, bukan hanya pujian saja yang ia terima. Pasalnya, Nike, selaku apparel yang menjadi sponsor utamanya sudah menyiapkan hadiah khusus untuk pemain kelahiran 28 Juli 1993 itu.
Hadiah tersebut berupa sepatu khusus yang diproduksi Nike, dengan warna biru putih. Pada bagian belakang sepatu, tercetak angka 100 dengan warna emas. Tak sampai disitu, Tottenham juga menghadiahi Kane jersey spesial bernomor punggung 100.
Dilansir dari The Sun, seusai laga panas dengan Liverpool, Kane mengatakan dirinya sempat gugup saat harus melakukan pinalti ke dua. Apalagi tendangan pinalti pertama yang ia eksekusi berhasil dihalau kiper Liverpool, Loris Karius.
"Saya merasa gugup sebelum melakukan penalti kedua. Ada banyak tekanan," pungkasnya
Ia menambahkan, dalam pinalti pertama ia telah memberikan tendagan terbaik namun sayangnya berhasil dihalau kiper.
"Mungkin bila tendangan pertama gol, Tottenham akan menang," sesal Kane.
Dikutip dari Opta, capaian Kane saat ini belum bisa mematahakan rekor sebelumya yang dicetak oleh legenda Inggris, Alan Shearer. Alan yang kala itu merumput bersama Newcastle United hanya perlu menjalani 124 laga untuk mencetak golnya yang ke-100.