Liga Indonesia

Pernah Beri Suntikan Dana, Eks Ketum PSSI Kembali Berkoar Soal Utang

Senin, 5 Februari 2018 16:52 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT/ Herry Ibrahim
Mantan Ketum PSSI, La Nyalla Mattalitti. Copyright: © INDOSPORT/ Herry Ibrahim
Mantan Ketum PSSI, La Nyalla Mattalitti.

Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti rupanya belum juga berhenti berpolemik dengan organisasi yang sempat dulu ia pegang tersebut pada periode 2013-2015 lalu. Masih soal hal yang sama, terkait hutang dari suntikan dana yang ia berikan pada PSSI beberapa waktu lalu.

Seperti yang disampaikan oleh kuasa hukumnya, Aristo Pangaribuan, menekankan bahwa PSSI dan PT Liga Indonesia hingga kini belum juga melunasi hutang kliennya tersebut. Namun dikabarkan sebelumnya, PSSI sendiri berencana untuk mencicil hutang tersebut.

© Internet
La Nyalla Jadi Tersangka Copyright: InternetLa Nyalla saat menjabat sebagai Ketum PSSI.

"Sebagai Ketua Umum saat itu, La Nyalla memberikan suntikan dana kepada PSSI dan paling banyak kepada Liga. Waktu itu juga untuk Timnas ketika mereka tidak jadi main karena PSSI dibekukan. Juga untuk gaji dan operasional PSSI karena PSSI kan tidak dapat uang dari pemerintah," papar Aristo, dikutip CNN Indonesia.

Aristo sendiri mengakui bahwa hutang tersebut sudah ada sejak lama, bahkan sejak Agustus 2017. Ia bahkan turut mengirimkan surat kepada PSSI, namun hingga kini tak kunjung terbayarkan, malah justru menumpuk.

© INDOSPORT/ Herry Ibrahim
LaNyalla Mattalitti. Copyright: INDOSPORT/ Herry IbrahimLa Nyalla Mattalitti saat menjawab pertanyaan wartawan.

PSSI sendiri, seperti yang diakui oleh Aristo, akhirnya menerbitkan surat pengakuan utang yang mencapai Rp13,157 miliar tersebut, berdasarkan laporan akuntan PSSI dalam auditnya.

Ketua Umum PSSI saat ini, Edy Rahmayadi sendiri mengaku cukup dibuat bingung oleh laporan terkait utang tersebut. Pasalnya, masalah tersebut terjadi ketika La Nyalla masih menjabat sebagai Ketum PSSI.

"La Nyalla menagih utang ke PSSI. Utangya pada saat beliau menjadi ketua PSSI. Kok nagihnya ke saya? Saya sendiri saja bingung. Apa ini gitu?" ungkap Edy, dikutip JPNN beberapa waktu lalu.

Bukan hanya PSSI, rupanya PT Liga Indonesia sendiri dikabarkan juga menyimpan utang dalam jumlah yang cukup besar pada masa kepemimpinan La Nyalla. Diketahui, utang yang belum dibayarkan oleh perusahaan tersebut adalah sekitar Rp9,1 miliar.  

292