Liga Champions

Perdana Menteri Spanyol Tolak Keras Kehadiran Neymar di Real Madrid

Rabu, 14 Februari 2018 10:27 WIB
Penulis: Fery Andriawan | Editor: Gerry Crisandy
© skysports.com
Neymar gagal mengeksekusi peluang Copyright: © skysports.com
Neymar gagal mengeksekusi peluang

Mariano Rajoy, perdana menteri Spanyol, mengatakan jika Real Madrid seharusnya tidak mendatangkan Neymar dari Paris Saint-Germain di bursa transfer musim panas mendatang.

Sebelumnya, klub asal Spanyol ini telah melakukan banyak percobaan untuk mendatangkan Neymar. Bahkan, mereka diberitakan sempat ingin membajaknya ketika Barcelona telah mendapatkan jasa pesepakbola asal Brazil itu dari Santos pada tahun 2013 lalu.

© elpais.com
Mariano Rajoy, Perdana Menteri Spanyol Copyright: elpais.comMariano Rajoy, Perdana Menteri Spanyol

Rajoy mengatakan jika Real Madrid harus mempercayakan lini depannya pada trio Ronaldo, Bale dan Benzema untuk menghadapi tantangan dari PSG pada babak 16 besar di Liga Champions. Terkait dengan Neymar, ia merasa jika klub asal Spanyol tersebut tidak membutuhkannya.

“Saya tidak suka melihat Neymar menggunakan seragam putih (Real Madrid). Kita seharusnya memberikan kepercayaan pada trio BBC yang telah menerima banyak sekali kritikan pedas. Pelatih seharusnya lebih perspektif dan bijak dalam menentukan komposisi tim. Saya, pribadi, sangat mempercayai mereka, kata Rajoy dalam wawancara bersama AS.

Musim ini, Rela Madrid memang tengah dilanda kesulitan besar. Pasalnya, mereka terdampar di peringkat keempat, tertinggal 17 poin dari pemuncak klasemen, Barcelona. Selain itu, klub yang bermarkas di Stadion Santiago Bernabeu ini juga telah terdampar dari Copa Del Rey.

Rajoy mengakui jika PSG berkembang pesat pada musim ini namun Real Madrid masih tetap berpeluang besar di Liga Champions. Hal itu terlihat dari pengalaman mereka dengan menjuarai Piala Si Kuping Besar sebanyak 12 kali.
 

926