Punggawa Sriwijaya FC harus tersingkir dari prebutan trofi juara Piala Presiden 2018, setelah kalah 0-1 dari Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (14/2) malam.
Pemain bertahan Bali United Damerson, menjadi petaka bagi Laskar Wong Kito. Memasuki menit ke-80, memanfaatkan umpan sepak pojok Ricky Fajrin, bek asing itu melakukan aksi overlap dan menyundul si kulit bundar. Bola tak dapat dibendung Teja Paku Alam dan mengubah angka pada papan skor menjadi 1-0, sampai pertandingan berakhir.
- Bali United 1- 0 Sriwijaya FC: Sedadu Tridatu Tantang Persija di Final Piala Presiden 2018
- Babak Pertama, Bali United vs Sriwijaya FC Masih Sama Kuat
- Susunan Pemain Bali United vs Sriwijaya FC: Duel Yabes Roni dan Beto Goncalves
- Walau Jadwal Padat, Persiapan Bali United Jelang Lawan Sriwijaya FC Telah Matang
Atas keberhasilan itu, Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro mengucapkan selamat pada anak asuhnya. Kemenangan Serdadu Tridatu dari SFC dan melaju ke final, karena kerja keras pemain di lapangan. Anak asuhnya, bermain konsisten dan disiplin. Sepanjang pertandingan, Stefano Lilipaly dan kawan-kawan tak kenal menyerah untuk dapat memenangkan pertandingan.
Selebrasi para pemain Bali United usai berhasi membobol gawang Sriwijaya FCWCP memberikan pujian pada lini belakang yang tidak panik meski di babak pertama terus dikurung tim tamu. Ricky Fajrin dan kawan-kawan bermain tenang dan lugas. Banyak peluang yang berhasil dipatahkan oleh pertahanan Bali United.
“Pemain sudah tampil maksimal, mereka telah bekerja keras. Kemenangan ini saya persembahkan buat suporter Bali United dan pecinta sepakbola Indonesia,” ucap Widodo dalam konferensi pers.
Widodo Cahyono Putro memeluk Stefano Lilipaly.Hasil ini pun, menjadi obat dari kekecewaan pendukung Bali United yang melihat tim kesayangannya tumbang 1-3 dari Yangon FC di ajang AFC. Suporter sempat kecewa karena Serdadu Tridatu menurunkan pemain pelapis. Sementara tim inti disimpan melawan SFC.