Liga Indonesia

Satu Hari Dibuka, Pre Order Jersey Baru Arema FC Membludak

Jumat, 16 Februari 2018 04:22 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Abdurrahman Ranala
 Copyright:

Nama besar Arema FC benar-benar magis bagi fans setianya. Indikasi itu muncul lantaran program Love is Blind pada launching jersey baru, mendapatkan respon luar biasa dari Aremania.

Baru satu hari dibuka, pre order (PO) Jersey klub berlogo kepala singa itu membludak. Ketika pemesanan ditutup pukul 4 sore tadi, tim Divisi Bisnis dan Marketing Arema FC sudah mencatat sebanyak 210 nama pemesan Jersey.

"Maka dari itu, kami optimis target 500 pre order ini segera tercapai hanya hitungan hari. Respon dari publik sangat luar biasa," papar sang Manajer, Yusrinal Fitriandi ketika ditemui di Kantor Arema FC, Jalan Kertanegara Kota Malang.

Uniknya, lebih dari setengahnya datang dari luar Malang Raya. Hal ini pun membuktikan bahwa fans setia Arema tak hanya Aremania dan Aremanita, namun juga dari publik sepakbola tanah air.

Padahal, mereka sudah mengetahui program ini sebagai ujian loyalitas para fans setia Arema FC. Mereka ditantang untuk membeli Jersey baru tim Singo Edan, namun tidak mengetahui rupa desain secara keseluruhan.

Dari pantauan INDOSPORT, puluhan orang bergantian datang ke dalam ruang Divisi Bisnis dan Marketing Arema FC, sejak siang sampai sore hari. Mereka langsung melakukan PO dan semuanya membayar lunas dengan membawa pulang kuitansi untuk ditukarkan pada Launching Jersey nantinya.

© INDOSPORT/Ian Setiawan
Uji coba Arema FC vs Persekam Metro FC Copyright: INDOSPORT/Ian SetiawanUji coba Arema FC vs Persekam Metro FC

Sementara pemesan dari luar kota, dilayani melalui chat online dengan sistem pembayaran transfer bank.

"Hampir semuanya menyatakan penasaran dan mencoba untuk minta bocoran sedikit soal Jersey lewat chat. Mayoritas memesan Jersey home (biru) dan beberapa diantaranya away (putih)," kata Adi, salah satu admin yang mengurusi sistem PO tersebut.

"Kalau pemesan dari luar Malang Raya, banyak dari Jakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan. Ada juga dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Papua sampai Bali," tambahnya.

80