Liga Indonesia

Alami Gegar Otak, Berikut Kronologi Pelanggaran Keras kepada Striker PSIS

Sabtu, 24 Februari 2018 08:37 WIB
Penulis: Fery Andriawan | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Skuad PSIS Semarang. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Skuad PSIS Semarang.

Piala Gubernur Kaltim 2018 sudah resmi dimulai. Pada laga pertama, PSIS Semarang harus menjamu tim kuat Arema FC di Stadion Palaran Samarinda. Sayangnya, striker anyar tim Laskar Mahesa Jenar yang bernama Bruno Silva harus menjadi 'tumbal' dari ketatnya pertahanan tim yang diasuh oleh Joko Susilo.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Jersey Arthur Cunha dan Johan Al Farisi masih tanpa sponsor Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTArthur Cunha (kiri)

PSIS Semarang tengah dalam posisi unggul 2-1 melawan Arema FC. Namun, kejadian fatal tersebut terjadi tepatnya di menit ke-81. Bruno Silva tengah berlari sendirian mengejar bola dan tinggal berhadapan langsung dengan kiper lawan.

Namun, bek Arema, Arthur Cunha, tiba-tiba datang dan menendang kaki dari penyerang anyar PSIS Semarang tersebut. Bruno akhirnya terkapar di lapangan. Dari tayangan ulang, terlihat jelas jika kepala pemain asal Brazil itu menyentuh tanah terlebih dulu.

Karena tak sadarkan diri, eks pemain Botafogo ini langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Untungnya, pesepakbola berusia 31 tahun itu siuman dan dapat berkomunikasi seperti biasa. Walaupun begitu, ia tidak diperbolehkan untuk pulang ke hotel untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Di sisi lain, Arthur Cunha, pemain bertahan Arema FC, hanya mendapatkan kartu kuning yang otomatis langsung menuai protes. Pertandingan dilanjutkan dan PSIS tetap berhasil mengunci kemenangan lewat drama adu pinalti.

1.4K