Liga Indonesia

Curhatan Pemain Korea Sriwijaya FC Usai Lawan Persebaya

Selasa, 24 April 2018 11:11 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Yohanes Ishak
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Yu Hyun-koo, pemain Sriwijaya FC saat sedang latihan. Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Yu Hyun-koo, pemain Sriwijaya FC saat sedang latihan.

Nyaris seluruh penggawa Sriwijaya FC pulang dengan kekecewaan. Secara hasil, SFC berhasil mencuri satu poin di kandang Persebaya Surabaya, sebuah pencapaian yang sebenarnya tidak buruk.

Tapi, tim seakan berduka dan pulang tanpa hasil. Ternyata itu, tidak lepas karena pemain masih kecewa dengan kepemimpinan wasit.

Yu Hyun-koo, merasa latihan keras yang selama ini ia jalani bersama rekan-rekannya seakan-akan sia-sia karena beberapa keputusan pengadil lapangan yang dianggap kurang bijak.

Di laga melawan Persebaya, Hyun-koo terkena kartu kuning dan bahkan wasit menunjuk titik putih. Hyun-koo kecewa karena ia tidak melakukan pelanggaran sama sekali dan itu jelas dari rekaman atau tayangan ulang dari layar kaca televisi.

Saat itu jelas jika kaki Yu mengenai bola. Tidak ada pelanggaran di sana, tapi wasit masih menunjuk titik putih. Rekaman dari tayangan ulang jelas menunjukkan jika ia murni merebut bola.

© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Caption Copyright: Muhammad Effendi/INDOSPORT

“Saya sangat kecewa, pemain sudah sungguh-sungguh dan kerja keras melawan Persebaya. Tapi saya tidak mau mengkritik lebih jauh,” ucap Yu Hyun-koo, Senin (23/4/18).

Pemain asal Korea Selatan ini mengingatkan kepada pengadil, jika pelatih dan pemain yang berjibaku di Liga 1 melewati proses yang panjang sebelum pertandingan.

Dalam setiap latihan, pemain kerja keras untuk dapat memenangkan pertandingan. Pelatih pun berpikir keras meracik taktik dan strategi untuk dapat memetik poin.

© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Yu Hyun-koo, pemain Sriwijaya FC saat sedang latihan. Copyright: Muhammad Effendi/INDOSPORTYu Hyun-koo, pemain Sriwijaya FC saat sedang latihan.

“Saya dan rekan-rekan hanya mau bermain bola normal, Anda tahu semua yang saya maksud,” ucapnya.

Dia bersama rekan-rekannya akan lapang dada menerima hasil baik itu kalah atau imbang, jika pertandingan berjalan dengan fair play. Tapi, jika pertandingan tidak fair, pemain SFC dan pelatih tentu sangat kecewa.

“Kita cuma minta semua berjalan fair saja, kita mau bermain normal saja,” ujarnya.

422