Uruguay mampu tampil bersih tanpa kebobolan selama babak penyisihan grup A Piala Dunia 2018. Di laga terakhir, mereka bahkan menghempaskan tuan rumah Rusia dengan skor telak 3-0.
Group A Matchday Three results:#KSA 2-1 #EGY #URU 3-0 #RUS
— Squawka News (@SquawkaNews) June 25, 2018
Uruguay finish with a perfect record whilst Egypt crash out without a single point. pic.twitter.com/eVoavaKsdI
Diego Godin patut diberi penghargaan lebih atas jerih payahnya berjibaku di lini belakang Uruguay. Bersama Jose Gimenez, ia menjelma tembok pertahanan yang sulit ditembus.
Di babak 16 besar, Godin bermain gemilang dengan mampu menahan gempuran Cristiano Ronaldo dan kolega. Uruguay berhasil lolos ke babak 8 besar setelah menang 2-1 atas Portugal.
Setelah tidak adanya Lionel Messi dan Ronaldo, Godin layak diperhitungkan untuk meraih gelar Ballon d’Or. Pemain berusia 32 tahun itu musim ini berhasil membawa Atletico Madrid juara Liga Europa.
Godin memang tidak memiliki kemampuan seperti Messi dan Ronaldo, tetapi ia berhasil melampaui kedua megabintang itu di Piala Dunia 2018.
Namun demikian, Godin harus bersedih karena ia baru saja mengalami penurunan harga. Dilansir dari The Spanish Football Podcast, harga dalam klausul transfer Godin musim panas ini hanya mencapai 17,5 poundsterling atau sekitar Rp331 miliar.
Reminder: Diego “best defender in the world” Godin is available for 20 MILLION EUROS this summer
— The Spanish Football Podcast (@tsf_podcast) June 30, 2018
Harga Godin masih kalah dibandingkan dengan bek termahal Liverpool, Virgil van Dijk (85 juta poundsterling), dan bek Tottenham Hotspurs, Toby Alderweireld, yang mencapai 75 juta poundsterling atau sekitar Rp1,4 triliun.
Godin jelas tidak layak dihargai sebegitu murah atas prestasi yang telah ia raih.
Para pendukung Godin ikut menyesalkan kejadian banting harga yang dialami kapten Timnas Uruguay tersebut. Namun demikian, kejadian tersebut membuat Godin justru dikait-kaitkan dengan klub asal Inggris, Manchester United.