Bola Internasional

Mengapa Negara-negara Afrika Gagal Bersinar di Piala Dunia 2018?

Selasa, 3 Juli 2018 19:58 WIB
Editor: Isman Fadil
© Getty Images
Para pemain Mesir melakukan protes kepada wasit, yang berujung penalti untuk Arab Saudi. Copyright: © Getty Images
Para pemain Mesir melakukan protes kepada wasit, yang berujung penalti untuk Arab Saudi.

Menerjunkan lima wakil yaitu Maroko, Mesir, Nigeria, Senegal, dan Tunisia di ajang Piala Dunia 2018 seolah membuka kesempatan besar kepada benua Afrika supaya menyelesaikan turnamen tidak dengan status penggembira belaka.

Namun, untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 1982, Afrika tak meloloskan wakil di babak 16 besar. Semua kandas di fase grup. Padahal sebelumnya, pada Piala Dunia 1986 hingga 2014, wakil Afrika ada yang melaju ke babak selanjutnya.

Mantan Presiden klub sepakbola Prancis Olympique de Marseille, Pape Diouf, menganggap kegagalan tim-tim Afrika pada Piala Dunia 2018 kali ini dikarenakan mereka bermain tidak untuk mencetak gol.

Seperti yang termuat dari laman media Prancis,Le Monde, Diouf merasakan kekecewaan yang mendalam karena tidak ada satupun bangsa Afrika  yang bertahan setidaknya hingga semifinal.

Padahal kelima negara Afrika memiliki bintangnya masing-masing. Sebut saja Mohamed Salah (Mesir), Mehdi Benatia (Maroko), Sadio Mane ( Senegal), Victor Moses (Nigeria), dan Wahbi Khazri (Tunisia).

Dirinya menilai hal tersebut terjadi karena sering terjadi tidak adanya persaingan antar organisasi atau klub, tidak ada arahan yang pasti, dan standarirasi membuat akal sehat tidak bisa berfungsi dengan baik.

Pada Piala Dunia 2018, tim-tim Afrika telah tersingkir karena mereka hampir semua tim ingin mempertahankan keunggulan mereka atau mempertahankan ego mereka  daripada menyerang kubu lawan. 

© INDOSPORT
Timnas Senegal saat melakoni laga terakhir melawan Kolombia. Copyright: INDOSPORTTimnas Senegal saat melakoni laga terakhir melawan Kolombia.

Namun saat fokus pada tim, mereka akan menemukan semangat yang membara sehingga muncul keinginan untuk membantai tim lawan. Kecuali Mesir, dengan cepat kehilangan semangat karena ketidakberuntungan “sang Firaun” Mohamed Salah.

Bagi Diouf kekalahan tim-tim Afrika menjadi sebuah tamparan keras dan patut direnungkan. Terutama yang harus diingat bahwa tim Afrika tidak akan berhasil sebelum menemukan jati diri yang hilang.

Penulis: Nadya Riska Nurlutfianti

Jadwal Pertandingan Babak 16 besar Piala Dunia 2018 Hari Ini, Selasa (03/07/18) dan Rabu (04/07/18):

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA