Banyak kejadian mengejutkan yang terjadi saat Piala Dunia 2018 berlangsung. Kali ini, FIFA memberikan denda kepada Rusia setelah pendukungnya membawa dan menampilkan spanduk Neo-Nazi selama pertandingan Piala Dunia berlangsung.
Komite disiplin FIFA telah melayangkan denda kepada federasi Rusia sebesar 10 ribu dolar atau sekitar Rp145 juta akibat dari spanduk yang dinilai diskriminatif, yang ditampilkan oleh pendukung Rusia saat pertandingan kekalahan 3-0 Rusia melawan Uruguay pekan lalu di stadion Cosmos Arena, Rusia.
Spanduk yang menampilkan angka 88 ini merupakan kode “Heil Hitler” karena dalam huruf alfabet H berada di urutan ke delapan.
Dilansir Yahoo Sport, FIFA telah bekerja sama dengan Fare, kelompok anti diskriminasi, untuk membantu mengidentifikasi dan menghukum insiden diskriminasi selama Piala Dunia 2018 berlangsung.
Terdapat kekhawatiran akan terjadinya insiden diskriminasi pada Piala Dunia 2018. Terdapat diskriminasi yang besar terhadap kaum LGBT, rasisme etnis minoritas, dan rasa nasionalisme yang fanatik di negara tuan rumah Piala Dunia 2018, Rusia.
Menjelang Piala Dunia berlangsung, telah terjadi nyanyian rasis dan anti-gay di sejumlah stadion di Rusia. Selain itu, pada bulan Maret saat diselenggarakan laga persahabatan melawan Prancis, para pemain kulit hitam tim Prancis menjadi sasaran diskriminatif dengan menyanyikan lagu “monyet” untuk mengejek mereka.
Tahun lalu, Liverpool telah mengajukan keluhan resmi setelah pemain mudanya, Bobby Adekanye menjadi sasaran nyanyian yang serupa selama pertandingan melawan Spartak Moscow.
Namun tidak hanya Rusia yang mendapatkan denda dari FIFA. Serbia juga sempat terkena denda setelah para penggemarnya memajang spanduk Chetnik di Piala Dunia, yang berarti merayakan kelompok nasionalis Serbia era Perang Dunia II.
Penulis: Nadya Riska Nurlutfianti
Jadwal Pertandingan Babak 16 besar Piala Dunia 2018 Hari Ini, Selasa (03/07/18) dan Rabu (04/07/18):
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA