Belgia dengan pasukan ‘generasi emas’-nya akan akan menghadapi Prancis di semifinal Piala Dunia 2018 yang berlangsung pada hari Rabu (11/07/18) dini hari WIB. Legenda Belgia, Daniel Van Buyten, mengaku senang menantikannya namun harus waspada pada bintang muda Prancis yang tengah bersinar, Kylian Mbappe.
Mbappe tampil secara sensasional di turnamen musim panas dan Van Buyten yakin bahwa Mbappe layaknya percampuran antara tiga pemain terbaik sepanjang masa, yakni Ronaldo de Lima, Cristiano Ronaldo dan Thierry Henry.
TOP 5 NEWS INDOSPORT: PUTERA MENPORA KENA BOGEM, KETUA PSSI JADI GUBERNUR
Belgia sementara itu tampil cemerlang di Rusia, pasca selamat dari kekalahan babak 16 besar di tangan Jepang, di mana Belgia mampu bangkit dari ketertinggalan 2-0 dan menang 3-2, tim besutan Roberto Martinez pun kembali tampil garang untuk menyingkirkan Brasil dari perempatfinal.
Melihat perjalanan mantan rekan-rekannya itu, bek tengah berusia 40 tahun yang menorehkan 10 gol dalam 83 penampilannya untuk Belgia itu yakin bahwa Prancis akan menjadi ujian terberat negaranya, terutama dengan adanya bakat muda Mbappe di lapangan.
Kepada Goal, pemain berjuluk ‘DVB’ ini mengungkapkan perbandingannya dengan pemain remaja sebanding dengan Ronaldo Nazario Da Lima dari Brasil.
“Ada Ronaldo (Da Lima) di dalam dia, tapi saya pikir ada beberapa Cristiano (Ronalado) di sana juga,” ujar Van Buyten.
“Dia memiliki kemampuan untuk berakselerasi, tampil di depan lawan dan menjadi pencetak gol. (Legenda Brasil) Ronaldo memiliknya tetapi dia tidak lebih dari seorang pencetak gol murni,” jelas Van Buyten.
Daniel van Buyten“Henry adalah seorang pencetak gol dan pekerja, juga, bahkan, saya pikir Mbappe adalah campuran yang baik dari semua pemain itu. tetapi jangan lupa dia masih kecil,” Van Buyten memperingatkan.
Peringatan Van Buyten itu tak bisa disangkal mengingat dengan usia Mbappe yang masih 19 tahun plus kemampuan sekelas pemain senior membuat dirinya bisa lebih berkembang dari penampilannya di Rusia kali ini.
“Dia masih berkembang pesat dan ketika Anda melihat apa yang sudah dia lakukan, dia salah satu pemain penyerang terbaik di sepakbola,” tambah Van Buyten.
“Yang menarik mengetahui bahwa dalam tiga, empat tahun dia menjadi lebih kuat. Dan selain itu, dia hanya akan berusia 22, 23 tahun. Dia berlian dan sangat indah untuk dilihat,” puji Van Buyten.
Di akhir wawancaranya, Van Buyten tetap berharap bahwa Belgia bisa memenangkan bentrokan tersebut dan mencapai final turnamen. Dirinya tidak memungkiri bahwa Belgia dan Prancis memiliki catatan kertas yang sama sehingga sulit untuk diprediksi siapa pemenangnya.
“Kemenangan untuk Belgia, tentu saja!” katanya. “Untuk skornya? Saya pikir itu akan jadi 2-1.”
Berikut Jadwal Lengkap Semifinal Piala Dunia 2018: