Capai Final Piala Dunia 2018, Perayaan Fans Prancis Memakan Korban

Lebih dari dua puluh penggemar sepakbola terluka dalam aksi kerusuhan di Nice, Prancis, pada hari Rabu (11/07/18) dini hari WIB.

Kala itu, banyak perusuh yang melepaskan petasan sesaat sebelum peluit akhir kemenangan semifinal Piala Dunia 2018 dengan skor 1-0 atas Belgia berbunyi.

Laporan tersebut disampaikan oleh seorang pejabat lokal di kota Nice, di mana perayaan kemenangan Les Bleus untuk melaju ke final Piala Dunia 2018 di Rusia telah menelan 27 korban, seperti diberitakan oleh ESPNFC.

Harapan Prancis untuk menjuarai turnamen musim panas ini semakin terbuka usai gol penentu Samuel Umtiti melalui umpan oleh Antoine Griezmann.

Ini merupakan yang ketiga kalinya bagi Les Bleus untuk melaju ke final Piala Dunia setelah 1998 dan 2006.

Penggemar di Nice larut dalam sukacita dan beberapa diantara mereka terpancing untuk berbuat kerusuhan yang tidak bisa dihindari.

© INDOSPORT

Samuel Umtiti saat merayakan gol ke gawang Belgia.

“Ada ribuan massa setelah petasan diledakkan," kata Jean-Gabriel Delacroix dari prefektur kota dalam laporannya.

“Sebagian besar terluka terkena potongan kaca dan memar lantaran terjatuh," lanjut Delacroix.

Insiden tersebut juga menandai insiden dua tahun lalu ketika perayaan Hari Bastille.

Kala itu kota di French Riviera mengalami gejoolak setelah seorang militen Islam menggendarai truk kulkas melalui kerumunan orang yang sedang merayakan Hari Bastille dan menewaskan 86 orang.

Usai perayaan yang cukup menegangkan di Prancis, sejumlah media lokal juga menyebarkan gambar para penggemar yang merasa terguncang di sekitar meja dan kursi yang terbalik dan dipenuhi dengan pecahan kaca.