Persela Lamongan berhasil mencapai targetnya untuk kembali ke jalur kemenangan. Pasca takluk di markas Arema FC, Persela melambungkan motivasi untuk terus berada di papan atas Liga 1, lewat kemenangan 2-0 atas Borneo FC, semalam.
Meski sangat mensyukuri tiga poin di hadapan publik Lamongan, namun ada anggapan bahwa kemenangan Persela kental dengan keberuntungan.
TOP 5 NEWS INDOSPORT: PUTERA MENPORA KENA BOGEM, KETUA PSSI JADI GUBERNUR
Ya, dua gol kemenangan Persela tak lepas dari kesalahan pemain Borneo FC sendiri yang gagal mengantisipasi bola serangan Persela.
"Begini, dua gol kami memang berasal dari kesalahan tim lawan. Tapi jangan lupa, bahwa kesalahan Borneo FC terjadi karena tekanan pemain kami," ucap Aji Santoso yang menepis anggapan tim asuhannya hanya menang beruntung.
Pada menit 31, Muhamadou Alhadji memang melakukan kesalahan fatal dengan berani membawa bola di sektor pertahanan sendiri.
Upaya itu gagal, dan diserobot Diego Assis yang kemudian mengirimkan umpan tarik hingga mampu diselesaikan dengan baik oleh Loris Arnaud.
Skuat Persela merayakan gol Loris Arnaud ke gawang Borneo FC.Proses nyaris serupa juga terulang pada gol kedua di menit 47. Benturan Diego Assis dan Leonard Tupamahu dianggap wasit bukan sebuah pelanggaran, sehingga playmaker Brasil itu kembali mengirimkan umpan tarik kepada Loris, namun salah diantisipasi oleh Edi Gunawan yang melakukan gol bunuh diri.
"Kami sengaja melakukan pressing dengan tinggi kepada mereka. Dengan begitu, kami memaksa mereka untuk melakukan kesalahan hingga berbuah dua gol tadi," eks pembesut Arema FC dan Persebaya itu menambahkan.
Tambahan tiga angka membantu tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu tetap di lima besar klasemen, dengan mengoleksi 23 poin dari 15 pertandingan. Selain itu, Persela juga menjaga rekor kandang mereka yang tak tersentuh kekalahan dalam 8 pertandingan di Liga 1.
Berikut babak final Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA.