Mantan kapten Timnas Brasil, Marcos Cafu, yang mampu membawa tim Samba meraih trofi Piala Dunia 2002 mengatakan penampilan Neymar di Rusia jauh dari harapan.
Di Piala Dunia 2018, Neymar baru mencetak dua gol dalam lima pertandingan. Meskipun begitu, Brasil harus tersingkir karena kalah Belgia di perempat final.
"Kami semua berharap banyak dari Neymar. Kami mengharapkan dia melakukan hal yang berbeda di lapangan,” ungkapnya seperti dikutip dari Sportskeeda.
TONTON VIDEO DOKTER SPORT: RESEP JITU ORANG INDONESIA MAIN DI LIGA PRIMER INGGRIS
Ia melanjutkan, "Sangat normal bila kritik diberikan pada Neymar karena apa yang terjadi. Ketika Anda menjadi pemain depan, semua orang selalu mengharapkan sesuatu yang berbeda.
Namun Cafu menyarankan, Neymar harus terus melangkah maju dan memperbaiki diri agar menjadi lebih baik di kemudian hari.

"Kami ingin melihat Neymar bahagia karena itu baik untuknya dan sepakbola Brasil. Dia seseorang pintar. Dia tahu apa yang dia lakukan dan ia harus melangkah maju agar menjadi lebih baik," tegas Cafu.
Cafu menambahkan, meski semua mata tertuju pada Neymar, ternyata Tite juga perlu disalahkan atas kegagalan Timnas Brasil saat melawan Belgia di babak semi final.
"Meskipun dia hanya melakukan kesalahan selama 30 menit, dia membuat kesalahan"Ini berakibat fatal di Piala Dunia, itu bisa berakibat pada eliminasi dan itu sudah terbukti,” sesalnya.
Berikut babak final Piala Dunia 2018:
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA.