Bola Internasional

Piala Dunia 2018: Prancis Belajar dari Rasa Sakit di Euro 2016

Kamis, 12 Juli 2018 19:09 WIB
Penulis: Riski Francisko | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT
Selebrasi para pemain Timnas Prancis. Copyright: © INDOSPORT
Selebrasi para pemain Timnas Prancis.

Timnas Prancis berhasil melaju ke babak final Piala Dunia 2018. Dikutip dari Sportsmole, sang kapten Les Bleus, Hugo Lloris, meminta rekan-rekannya untuk belajar dari pengalaman mereka dua tahun lalu di kompetisi Euro 2016.

Prancis memastikan satu tiket ke babak final setelah berhasil menyingkirkan tim yang diunggulkan menjadi juara, Belgia di semifinal. Ini menyamai pencapaian Prancis di Euro 2016.

Saat itu Prancis dikalahkan Portugal 0-1 di babak final melalui gol Eder. Kesakitan mereka semakin terasa karena saat itu mereka yang bertindak sebagai tuan rumah disaksikan oleh para pendukung yang memadati Stade de France.

TONTON VIDEO DOKTER SPORT: RESEP JITU ORANG INDONESIA MAIN DI LIGA PRIMER INGGRIS

Sembilan dari 23 pemain Prancis yang dibawa ke Rusia saat ini adalah pemain-pemain yang merasakan kesakitan itu. Dan Lloris percaya bahwa sakit hati mereka dua tahun lalu akan terobati jika mereka bisa memenangkan laga final melawan Kroasia nanti.

“Kami telah kalah dua tahun lalu, itulah sebabnya (kali ini) kami perlu untuk tetap menapakkan kaki kami di tanah (tidak jumawa),” ujar Lloris seperti dilansir Sportsmole.

© INDOSPORT
Hugo Lloris, kiper Timnas Prancis. Copyright: INDOSPORTHugo Lloris, kiper Timnas Prancis.

“Sangat penting untuk menjaga keyakinan. Karena keyakinan itulah kekuatan kami. Masih ada satu pertandingan lagi. Pertandingan yang sangat penting dalam karir kami,” tambahnya.

Prancis pernah menjuarai Piala Dunia di tahun 1998 saat mereka menjadi tuan rumah. Sejak saat itu, pencapaian terbaik mereka adalah menembus partai final dan menjadi runner up di Piala Dunia 2006.