Bola Internasional

Prancis Juara Piala Dunia 2018, Aksi Griezmann Ini Tuai Kontroversi

Senin, 16 Juli 2018 09:24 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Telegraph
Selebrasi 'L' Antoine Griezmann usai mencetak gol di final Piala Dunia 2018, Minggu (15/07/18) Copyright: © Telegraph
Selebrasi 'L' Antoine Griezmann usai mencetak gol di final Piala Dunia 2018, Minggu (15/07/18)

Antoine Griezmann menjadi salah satu pemain penentu kemenangan 4-2 Prancis atas Kroasia di final Piala Dunia 2018, Minggu (15/07/18). Usai mencetak gol dirinya melakukan tarian game Fortnite yang rupanya menuai kontroversi.

Prancis mengangkat trofi Piala Dunia 2018 untuk pertama kalinya sejak 20 tahun lalu, dengan para pemain terlihat bersuka cita ketika merayakan kemenangan tersebut.

Griezmann berhasil menyarangkan tendangan penalti ke gawang Danijel Subasic pada menit ke-38, di mana wasit Nestor Pitana mengambil keputusan setelah VAR yang menyatakan Ivan Perisic handball di kotak penalti.

TOP 5 NEWS INDOSPORT: RONALDO GABUNG JUVENTUS, 12 PESEPAKBOLA TERJEBAK DI GUA

Usai mencetak gol, Griezmann berlari berkeliling lapangan dengan melakukan tarian ‘L’ yang ditujukan untuk pecundang menggunakan tangannya di atas kepala, yang selalu dilakukannya sejak bulan Mei lalu.

Namun, pemain Atletico Madrid itu justru dituding tidak menghormati Kroasia ketika merayakan gol dengan tarian ‘Take L’ yang terinspirasi dari game populer Fortnite.

Sejumlah penggemar memberikan komentarnya di media sosial baik mengkritik maupun mendukung apa yang dilakukan sang bintang.

“Griezmann melakukan perayaan Fortnite L di final Piala Dunia menjadi hal yang paling menjijikkan yang akan Anda lihat," kata seorang penggemar di Twitter dengan akun @XavsFutbol.

“Saya tidak keberatan Griezmann merayakan dengan tarian Fortnite, saya pikir ada banyak perayaan gila dan itu hal yang dia sukai, jadi biarkan saja," ucap akun Twitter @sjokz.

“Namun mengapa menggunakan tarian yang secara harfiah menyebut lawan sebagai pecundang? Tidak pernah berpikir tentang itu tapi itu hal yang harus dilakukan," tambahnya.

Selebrasi Selebrasi 'L' Antoine Griezmann usai mencetak gol di final Piala Dunia 2018, Minggu (15/07/18)

Fortnite merupakan sebuah permainan online multi-pemain yang dalam beberapa bulan terakhir semakin populer.

Sejumlah pemain termasuk Harry Kane dan Dele Alli bahkan mengakui memainkan game tersebut ketika bersantai di sela-sela tugas mereka di Rusia.

Sedangkan Tarian Fortnite ‘L’ sendiri menjadi perayaan populer di dalam game tersebut ketika seorang pemain membunuh pesaing lain, dan tarian itu juga sama populernya dengan game tersebut.

Tidak hanya tarian Griezmann saja, beberapa pakar menilai penalti tidak layak diberikan untuk Kroasia. Seorang komentator ITV, Roy Keane, telah menuding keputusan penalti itu hal yang menjijikkan.

“Keputusan itu membuat saya jijik, benar-benar membuat saya jijik,” kata Keane saat jeda pertandingan, dikutip dari Telegraph.

© INDOSPORT
Para pemain Prancis merayakan keberhasilan menjadi juara Piala Dunia 2018. Copyright: INDOSPORTPara pemain Prancis merayakan keberhasilan menjadi juara Piala Dunia 2018.

“Pemain Kroasia layak mendapat yang lebih baik dari itu. Saya marah. Itu keputusan yang tercela.”

Selamat! Prancis Menjadi Juara Piala Dunia 2018

Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

5