INDOSPORT.COM - Arsenal kini tengah menyelidiki pihak yang merugikan produsen mobil asal Negeri Tirai Bambu, China BYD, yang akan menjadi mitra sponsorship mereka.
Klub Liga Primer Inggris ini sebenarnya telah menjalin kerjasama dengan China BYD pada bulan April lalu, untuk menjalin mitra resmi mobil dan bus klub dalam mengarungi kompetisi 2018/19 mendatang.
Namun ada pihak yang memanfaatkan momen tersebut dan merugikan pihak BYD sebesar 1,1 miliar yuan (Rp2,3 trilun).
Kini pelaku penipuan itu telah tertangkap polisi Shanghai dan mengaku bahwa ia adalah bagian dari staf pemasaran BYD.
"BYD telah menginformasikan kepada Arsenal bahwa kami telah menjadi korban penipuan tentang perjanjian periklanan," tulis Arsenal dalam sebuah pernyataan di situs web China yang dikutip dari ESPNFC.
Logo pabrik BYD."Penipuan itu tentang kemitraan kami dengan BYD, yang secara resmi diluncurkan oleh kedua belah pihak di sebuah acara di Emirates Stadium pada 8 Mei lalu."
Hingga kini, Arsenal belum mempublikasikan tentang permasalahan mereka secara rinci. Tapi pelaku penipuan telah diamankan oleh pihak yang berwajib setelah memalsukan segel Cina BYD.
Mungkinkah Ronaldo Akan Menjadi Pemilik Nomor 7 Tersukses di Juventus?