INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-19 gagal meraih gelar juara Piala AFF U-18, meski bermain sebagai tuan rumah. Hasil kurang memuaskan itu pun membuat pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri lantas mencanangkan program baru.
Program baru ini dimaksudkan agar dirinya bisa mengevaluasi dan mengamati pemain secara detail sebagai persiapan menuju Piala Asia U-19 yang mulai bergulir Oktober mendatang.
Pelatih asal Padang ini menginginkan sinergi dengan klub-klub yang pemainnya dipanggil ke Timnas U-19. Indra berharap, klub bisa melepas pemain, terutama yang selama ini hanya menghuni bangku cadangan.
"Kemarin sempat diskusi dengan bu Sekjen (PSSI), kita akan mohon ke klub memberikan ruang dan waktu kepada saya untuk menggelar tc (pemusatan latihan) yang agak panjang. Jadi, mohon pengertian dari klub dan mungkin ini akan diurus federasi," ucapnya.
"Beda dengan pemain yang sudah di klub dan hampir semua inti, saya mungkin lebih senang mereka berkompetisi. Tapi kalau mereka hanya duduk dibangku cadangan atau tidak masuk line up, lebih bagus dia berlatih dengan saya jadi lebih bermanfaat," imbuhnya.
Setelah Piala AFF, Indra Sjafri memang memberikan jatah libur bagi para pemain dan kembali ke klubnya masing-masing. Dalam periode itu pula, pelatih 53 tahun itu akan melakukan evaluasi bersama timnya dan akan memutuskan siapa saja yang pantas kembali dipanggil pada pemusatan latihan berikutnya.
Rencananya, Timnas U-19 akan kembali berlatih bersama mulai 11 Agustus mendatang. Hal itu sudah dijadwalkan sebagai persiapan menuju Piala Asia dimana Indonesia juga tampil sebagai tuan rumah.