INDOSPORT.COM - Oknum suporter Sriwijaya FC (SFC) melakukan pengrusakan 335 kursi yang berada di tribun utaran dan selatan Stadion Gelora Sriwijaya di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC). Aksi itu tersaji saat Sriwijaya FC dilumat Arema FC dengan skor 0-3, Sabtu (21/07/18).
Menanggapi hal itu, pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan enggan berkomentar banyak. Pelatih berusia 51 tahun ini hanya menyebut jika ia tidak memperhatikan pengrusakan kursi stadion sehingga tidak bisa memberikan komentar.
"Saya minta maaf sekali, saya tidak memperhatikan sehingga tidak bisa berikan komentar," ujar pelatih yang karib disapa RD tersebut.
RD tak mau salah memberikan statement sehingga akan membuat situasi lebih buruk. Itu karena ia memang mengaku tidak terlalu memperhatikan hal yang terjadi.
Ia hanya berharap happy ending dan semua permasalahan dapat terselesaikan. RD mengajak mari semua pihak fokus menyelesaikan masalah ini sehingga masyarakat tidak binggung.
Sebagai pelatih, tugas utamanya tetap mempersiapkan tim. Oleh karena itulah, dia akan lebih fokus pada hal itu. Ia diberikan mandat dan tanggungjawab buat itu. RD akan berusaha keras menjalankan tanggungjawabnya itu dengan maksimal.
Sekadar untuk diketahui, stadion Gelora Sriwijaya menjadi salah satu venue yang digunakan untuk Asian Games 2018, cabor sepakbola wanita. Asian Games sendiri bakal bergulir 28 hari lagi, tepatnya 18 Agustus. Otomatis pemerinta h Sumatera Selatan (Sumsel) harus bergerak cepat melakukan perbaikan.
Jadwal Tim Nasional Indonesia U-23 di Asian Games 2018
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: ASIAN GAMES 2018.