INDOSPORT.COM - Persela Lamongan memang gagal meraih poin penuh di laga terakhir paruh kompetisi Liga 1 musim ini. Bermaksud memenangkan laga, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu hanya mampu mengais satu angka lewat hasil imbang 1-1 saat menjamu Madura United, Senin (23/07/18) sore.
Padahal jika mampu menang, Persela serasa melakukan happy ending untuk menutup paruh pertama kompetisi. Namun, itu tidak merisaukan Aji Santoso, yang tetap senang dengan terjaganya rekor tak terkalahkan selama 9 laga kandang musim ini.
"Saya pikir hasil imbang tidak terlalu mengecewakan. Saya malah memberi apresiasi kepada pemain dengan perjuangan mereka," tutur Pelatih Persela Lamongan kelahiran Malang itu.
Aji pun mengakui bahwa absennya dua penggawa asingnya cukup memberi pengaruh. Mereka adalah Diego Assis dan Loris Arnaud, yang ternyata cukup memberi imbas negatif pada lini serang Persela.
Diego mesti melewatkan laga kontra MU lantaran sanksi akumulasi kartu kuning. Sedangkan Loris yang sudah mencetak 9 gol sejauh ini, justru jatuh sakit pada satu hari menjelang pertandingan.
"Loris sebenarnya sudah masuk persiapan terakhir tim. Tapi tiba-tiba ada kabar dia sakit. Ya itu akhirnya saya melatih Fahmi sebagai striker, meski biasnya dia lebih ke second striker," ungkap Aji.
Kendati bersifat darurat, namun Fahmi Al Ayyubi cukup memberi keberuntungan pada Persela. Meski berpostur kecil, namun Winger lincah itu mampu membuka keunggulan Persela di menit ke-11, sebelum disamakan oleh gol Zah Rahan di menit 24.
Jadwal Tim Nasional Indonesia U-23 di Asian Games 2018
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: ASIAN GAMES 2018