INDOSPORT.com – Klub Ligue 1 Prancis, Marseille telah menerima penangguhan hukuman larangan bermain satu tahun dari kompetisi Eropa lantaran perilaku fans mereka.
Penangguhan hukuman tersebut diberikan kepada badan sepakbola Eropa (UEFA) yang mengatakan bahwa Marseille tidak akan dihukum jika mereka berperilaku baik selama masa percobaan dua tahun.
Runner up Liga Europa itu juga mendapatkan hukuman musim lalu dengan tidak diperbolehkan untuk memainkan laga kandang kompetisi Eropa berikutnya dalam keadaan Stadion terbuka, dilansir ESPN.
Artinya Marseille harus menjamu lawannya tanpa penggemar yang menonton. Selain itu klub juga menerima denda sebesar 100 ribu euro atau sekitar Rp atas pelanggaran suporter.
Dalam penyelidikannya UEFA menuduh Marseille atas beberapa pelanggaran seperti gangguan suporter yang menonton, tindakan pengrusakan fasilitas, menyalakan kembang api, melempar benda-benda dan memulai kick off terlambat.
Pelanggaran tersebut terjadi di pertandingan Liga Europa musim lalu saat melawan RB Leipzig, Salzburg baik kandang maupun tandang dan saat di final melawan Atletico Madrid.
Klub Prancis itu finis di urutan ke-4 Ligue 1 Prancis musim lalu dan dipastikan lolos ke Liga Europa musim ini.
UEFA juga meminta klub untuk menghubungi Lyon terkait stadion yang menjadi tuan rumah final, untuk membayar kerusakan yang disebabkan oleh fans mereka.
Kejadian yang sama juga terjadi untuk Liverpool, dengan UEFA mendenda The Reds 8.000 euro karena kembang api, melempar benda-benda dan gangguan kerusuhan di leg kedua kandang semifinal Liga Champions melawan AS Roma.
Inilah Nominasi Pemain Sepak Bola Terbaik FIFA 2018