Bola Internasional

Palestina Bentuk Tim Sepak Bola Korban Serangan Israel

Kamis, 26 Juli 2018 16:28 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Tim sepak bola Palestina yang diamputasi, sebagian besar pemain yang kehilangan kaki mereka dalam konflik dengan Israel, berlatih di lapangan sepak bola di Jalur Gaza. Copyright: © REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Tim sepak bola Palestina yang diamputasi, sebagian besar pemain yang kehilangan kaki mereka dalam konflik dengan Israel, berlatih di lapangan sepak bola di Jalur Gaza.

INDOSPORT – Palestina tidak ingin menghilangkan semangat para korban serangan brutal Israel untuk berolahraga dengan membentuk tim sepak bola khusus amputasi.

Sebuah tim sepak bola yang terdiri atas orang-orang Palestina yang kehilangan anggota badannya akibat tembakan Israel di Jalur Gaza telah memberi harapan baru di negara tersebut.

Tim tersebut terdiri dari pemain yang berusia antara 13 hingga 42 tahun, dengan sebagian besar hanya memiliki satu kaki dan bermain dengan bantuan tongkat, seperti dilansir SBS.

Fouad Abu Ghalyoun, anggota komite paralimik Palestina, mendirikan tim  tersebut setelah terinspirasi dari pertandingan tahun lalu tim amputasi dari Inggris dan Turki. Dalam waktu lima bulan, sebanyak 16 pemain telah mendaftarkan dirinya.

“Sulit untuk meyakinkan mereka yang kakinya pincang karena amputasi untuk maju. Saat ini mereka senang memanggil kami untuk bertanya tentang waktu latihan,” kata Abu Ghalyoun.

“Sepak bola menjadi permainan yang disukai para pemuda, jadi pertama itu untuk menghibur dan kedua (itu) untuk semacam dukungan psikologis," katanya lagi.

Hal ini juga disampaikan oleh salah seorang anggota tim, Ibahim Khattab, 13 tahun, yang kehilangan kaki kirinya selama perang 2014 antara Israel dan militan Gaza. Sebuah rudal Israel menyerang ketika ia bermain sepak bola di luar rumah.

“Saya kebanyakan duduk di rumah karena sedih. Sekarang saya bahagia, saya punya teman dan kami bermain,” tuturnya.

Sayangnya, seperti yang disampaikan pelatih tim, Khaled Al-Mabhouh, skuat tersebut masih kurang kuat lantaran mereka masih menggunakan kruk biasanya yang mudah pecah saat menumpu berat badan selama pertandingan.

Hingga kini hampir 50 warga Palestina yang memiliki anggota badan diamputasi setelah terluka oleh tembakan Israel di sepanjang perbatasan Gaza-Israel telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan tim.

Ada 11 sosok yang masuk nominasi pelatih terbaik versi FIFA

 

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Terus Ikuti berita terbaru tentang Sepak bola dan Olahraga lain di INDOSPORT

104