Bola Internasional

Efek Ozil Hengkang, Kaum Minoritas Jerman Viralkan Taggar #MeTwo

Senin, 30 Juli 2018 19:10 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.com – Ribuan warga Jerman dari etnis minoritas telah membagikan pengalaman diskriminatif mereka di media sosial, menyusul pemain sepak bola Mesut Ozil yang memilih keluar dari Timnas Jerman setelah menghadapi ‘diskriminasi dan ketidakhormatan’ karena darah Turkinya.

Mendukung keputusan Ozil keluar dari tugas internasional bersama Timnas Jerman usai Piala Dunia 2018, kini muncul hashtag #metwo yang menjadi topik teratas di Twitter di Berlin pekan lalu.

Taggar tersebut terinspirasi dari hashtag #MeToo yang populer digunakan dalam kampanye melawan pelecehan seksual.

Dan kini ribuan imigran generasi kedua mulai mempopulerkannya dengan membagikan pengalaman diskriminatif mereka karena etnis mereka.

Seorang penulis dan aktivis Turki-Jerman, Ali Can, dalam sebuah video di Facebook meluncurkan kampanye tersebut, dengan mengatakan, “Mengapa ‘dua’? karena saya lebih dari satu identitas,” seperti dilansir Reuters.

Can justru tidak menyangka bahwa taggar #metwo ini meledak di Twitter Jerman, dengan kepergian Ozil memicu perdebatan lama yang tertunda mengenai integrasi di Jerman.

“Saya tidak menyangka bisa sebanyak itu. Ini menjadi kesempatan untuk berbicara soal integritas, dan artinya sebenarnya menjadi seorang Jerman,” tambahnya dalam wawancara.

© worldnews.com.ng
Mesut Ozil pasca kekalahan Timnas Jerman di Piala Dunia 2018 Copyright: worldnews.com.ngOzil memutuskan pensiun dari Timnas Jerman setelah Piala Dunia 2018.

Dapat diketahui bahwa lebih dari 22 persen penduduk Jerman memiliki latar belakang asing, namun banyak imigran mulai berbagi sentimen dengan Ozil yang diperlakukan ‘orang Jerman ketika menang, imigran ketika kalah.”

“Perasaan tersebut semakin menguat sejak kebangkitan partai Alternative for Germany (AfD),” tutur Can.

Mesut Ozil secara mengejutkan memutuskan untuk pensiun dari tugas internasional membela Jerman setelah menghadapi serangkaian diskriminasi rasisme menyusul fotonya bersama Presiden Turki Erdogan dan menyusul tersingkirnya Jerman dari Piala Dunia di babak awal.

Banyak yang berpikir bahwa Ozil tidak setia pada Jerman, namun banyak orang yang terdorong untuk berbagi pengalaman mereka sendiri, dengan mencoba menyoroti masalah yang jarang dialami oleh kelompok mayoritas.

 

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT.COM.