Liga Indonesia

Dicaci Maki Suporter, Pelatih PSMS Medan Meradang

Sabtu, 4 Agustus 2018 00:18 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Juni Adi
© Kesuma Ramadhan/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, dalam konferensi pers jelang laga lawan Bhayangkara FC. Copyright: © Kesuma Ramadhan/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, dalam konferensi pers jelang laga lawan Bhayangkara FC.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSMS Medan, Peter Butler menyatakan sangat kecewa usai kalah 1-3 dari Bhayangkara FC di pekan ke-19 Liga 1 di Stadion PTIK, Jumat (03/08/18). Namun, bukan hasil pertandingan yang membuatnya meradang, melainkan umpatan suporter yang berada di tribun.

Peter sangat menyayangkan sikap penonton PSMS Medan yang mengeluarkan kata-kata kasar akibat ketidakpuasan pada hasil pertandingan. Menurutnya, apa yang dilakukan penonton sangat tidak bagus untuk perkembangan sepakbola ke depannya.

"Saya mungkin paling berpengalaman dan saya sudah main di banyak tempat, tapi penonton kita panggil Inggris b***, an**** itu tidak bagus. Saya hormat ke mereka [suporter] dan harusnya mereka juga hormat kepada saya. Saya sangat tidak suka situasi ini, dan ini tidak bagus untuk sepakbola Indonesia," ucapnya.

Tak hanya itu, Peter juga mengkritisi sikap tidak dewasa suporter PSMS Medan yang melempar botol ke dalam lapangan usai pertandingan. Baginya, sikap tersebut justru sama sekali tidak membantu tim untuk bisa keluar dari situasi buruk yang ada saat ini.

"Jangan lempar botol, jangan seperti itu, saya di Persipura, Persiba Balikpapan banyak yang hormat, saya bantu banyak pemain muda. Tindakan seperti ini mematikan motivasi klub," tutupnya.

Sebagai informasi, suporter PSMS Medan yang hadir di Stadion PTIK memang terdengar beberapa kali meneriakan kata-kata kurang enak di dengar, terutama di akhir babak pertama. Mereka secara serentak mengecam dan mencaci maki manajemen yang dianggap kurang serius membangun tim.

Sementara itu, dengan kekalahan ini, PSMs tetap berada di zona degradsi. Tim Ayam Kinantan menguni peringkat ke-17 dengan 18 angka dari 19 pertandingan.

 

Sayang banget ya salah satu kontestan kuat harus mundur di H-17. 😟 #irak #asiangames2018 #indosport

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT.COM.