Bola Internasional

Kekalahan Malaysia Bukan Karena Tekanan Suporter Indonesia

Jumat, 10 Agustus 2018 00:13 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Juni Adi
© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Raja Shah Raja Soib, asisten pelatih Malaysia U-16. Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Raja Shah Raja Soib, asisten pelatih Malaysia U-16.

INDOSPORT.COM - Pelatih Malaysia, Raja Azlan Shah Raja Shoib menilai timnya tidak kalah karena intimidasi suporter Indonesia. Bahkan bagi dia, tekanan suporter tak mempengaruhi permainan anak asuhnya.

Malaysia memang takluk oleh Timnas Indonesia U-16 di babak semifinal Piala AFF U-16 2018. Tim Harimau Muda kalah lewat gol tunggal Bagus Kahfi dari titik putih.

Bermain di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Malaysia harus tampil dibawah tekanan, karena bermain di hadapan puluhan ribu suporter Indonesia. Sepanjang laga berjalan, mereka mendapat intimidasi suporter.

Dari nyanyian hingga umpatan terus dicecar kepada pemain-pemain asal Negeri Jiran tersebut. Namun ternyata tekanan suporter Indonesia tidak berpengaruh bagi Malaysia. Hal ini diutarakan oleh Raja Azlan selaku pelatih.

"Anak-anak biasa main di stadium yang ada suporter. Kami merasa (suporter) juga dukung kami bermain. Hanya pada awal saja kurang enak. Tapi kelamaan mereka tak ada masalah bermain di depan suporter banyak," ucap Raja Azlan.

Memang bukan tanpa alasan bagi Azlan anak asuhnya tak goyah. Sebab lagu dukungan untuk Timnas Indoensia mereka rasakan sebagai dukungan untuk mereka.

"Lagu di sani dan di Malaysia sama. Bahasa sama, jadi gak ada masalah. Anak-anak merasa dan mereka datang untuk dukung jadi tak ada rasa tertekan kita main normal semua bermain normal," tutur Raja Azlan.

Hal senada juga diutarakan oleh kapten tim Malaysia U-16, Ali Imran Sukari. Baginya hal tersebut adalah sesuatu yang luar biasa.

"Bermain dengan suporter sebanyak itu memang pengalaman baru buat kami," tutur Ali.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT.

794