Liga Italia

Datangkan Ronaldo, Presiden Juventus Ternyata Punya Niat Tersembunyi

Senin, 13 Agustus 2018 09:47 WIB
Penulis: Rialdi | Editor: Lanjar Wiratri
© Getty Images
Cristiano Ronaldo saat tampil perdana membela Juventus Copyright: © Getty Images
Cristiano Ronaldo saat tampil perdana membela Juventus

INDOSPORT.COM - Juventus telah melakukan gebrakan mengejutkan dengan mendatangkan megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Dibeli dengan harga mahal, ternyata terselip niat tersembunyi atas transfer tersebut.

Seperti diketahui, Bianconeri harus merogoh kocek hingga 100 juta euro (Rp1,65 triliun) dan gaji 30 juta euro (Rp495,0 miliar) per musimnya.

Atas invetasi besar-besaran itu, Presiden Juventus, Andrea Agnelli tak memungkiri jika kedatangan Ronaldo adalah untuk memenangkan Liga Champions musim 2018/2019.

"Ini akan menjadi tahun yang sulit, tetapi di mana kita harus bergerak dari mimpi ke tujuan," kata Agnelli kepada JTV yang dilansir Football Italia.

“Liga Champions harus menjadi tujuan kami musim ini. Itu harus Liga Champions, itu harus menjadi Scudetto dan itu harus menjadi Coppa Italia," imbuhnya.

Lebih lanjut, Agnelli menegaskan jika gelar juara di kompetisi lokal seperti Scudeto dan Coppa Italia juga menjadi wajib selain trofi Liga Champions.

“Tahun ini, kami harus menetapkan target untuk memenangkan segalanya. Untuk mencapai hal itu, Max (Allegri) dan stafnya tahu betul, kita harus bekerja setiap hari untuk memetik hasilnya di akhir," ujar pria 42 tahun itu.

"Ini akan menjadi kampanye yang sangat sulit, penuh gairah, dan aku tidak sabar menunggu untuk memulai," tutupnya.

Skuat Bianconeri telah memainkan pertandingan pemanasan di Villar Perosa. Skuat senior berhasil menang besar 5-0 atas tim muda Juventus dan Ronaldo sukses mencetak gol pertamanya di laga tersebut.

Di Serie A musim 2018/2019, Juventus akan ditantang Chievo Verona pada 18 Agustus mendatang. Perhatian khusus tentu akan tertuju pada Cristiano Ronaldo yang diharapkan mampu mencetak llebih dari 40 gol bersama Juve di musim pertamanya.