INDOSPORT.COM - Manajer Timnas Indonesia U-23, Endri Erawan memastikan tetap ada denda bagi pemain yang melanggar aturan selama berlangsungnya Asian Games 2018. Hal itu merupakan salah satu cara untuk menetapkan kedisiplinan bagi para pemain.
"Peraturan itu (soal denda dan kesepakatan) tetap berlaku terus. Tapi, selama Asian Games 2018 belum ada yang melanggar, mereka disiplin semua," tuturnya.
Rupanya, aturan ketat itu sudah diterapkan sejak persiapan SEA Games Malaysia 2017, lalu berlanjut selama masa pemusatan latihannya. Tujuannya, supaya pemain bisa fokus dan disiplin dalam mengikuti semua program yang telah disiapkan.
Denda yang diberlakukan berkisar sekitar Rp100 ribu dan berlaku bagi pemain yang membandel seperti telat saat acara makan malam dan lain sebagainya.
Menariknya, uang denda tersebut akan digunakan untuk acara amal di kemudian hari, sehingga bisa berguna bagi yang membutuhkan, seperti saat mereka memberikan sumbangan pada yayasan panti asuhan saat menjalani pemusatan latihan di Bali, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Timnas U-23 baru saja memastikan lolos ke babak 16 besar Asian Games 2018. Skuat Garuda Muda lolos dengan catatan impresif sebagai juara Grup A, mengoleksi sembilan poin dari tiga pertandingan.
Nantinya, pada babak tersebut, Evan Dimas dan kawan-kawan dijadwalkan bertemu Uni Emirat Arab, tepatnya pada 24 Agustus mendatang. Laga tersebut diprediksi berjalan sengit, karena sudah memasuki fase knock-out, dimana tim yang kalah langsung tersingkir.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT.COM.