INDOSPORT.COM – Mantan pelatih Timnas Inggris, Sam Allardyce, membalas komentar yang dilontarkan legenda Manchester United, Gary Naville. Ia mengatakan bahwa Neville selalu benar.
Masalah itu bermula ketika Allardyce mengomentari taktik yang digunakan Unai Emery saat mereka kalah 0-2 dari Manchester City. Menurut Allardyce, bermain menyerang dan melupakan lini pertahanan saat melawan City adalah kesalahan.
Neville pun membela Emery dengan mengatakan bahwa Emery baru berada di Arsenal selama lima atau enam minggu. Ia masih berusaha beradaptasi untuk menerapkan taktik pada tim barunya.
Neville juga menambahkan jika Arsenal bukanlah tim yang berjuang untuk menghindari jurang degradasi. Mereka harus menyerang untuk mendapatkan kemenangan dan meraih gelar yang telah lama tak mereka dapatkan.
Namun, Allardyce membela diri dengan menganggap bahwa itu hanya pendapatnya saja. Setiap orang berhak mengemukakan pendapatnya, termasuk Neville.
“Saya berhak mengatakan pendapat saya. Gary pikir dia sangat ahli di lapangan, seperti kalian tahu. Dia bisa mengatakan hal itu, tapi saya tak terlalu yakin. Tentu saja dia juga berhak untuk mengatakan pendapatnya,” ujar pria yang saat ini melatih Crystal Palace, dikutip Sportsmole.
“Jadi, seperti yang saya katakan, Gary adalah Gary, dan dia berpikir dia selalu benar. Itu mungkin yang menjadi alasan kenapa dia berkomentar demikian,” kata Allardyce.
Di luar perseteruan kedua orang tersebut, Emery harus bisa membuktikan bahwa ia mampu mengelola Arsenal dengan baik. Ia harus membuat The Gunners meraih kemenangan pertamanya saat menjamu West Ham United akhir pekan ini.
Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT