Liga Indonesia

Koreografi Ciamik Brigata Curva Sud (BCS) Jadi 'Cambuk' untuk Skuat PSS Sleman

Rabu, 12 September 2018 08:03 WIB
Kontributor: Prima | Editor: Isman Fadil
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Kelompok ultras pendukung PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) kembali mempertontonkan koreografi saat tim kebanggaannya menjamu PSBS Biak, Senin (10/09/18) sore.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo itu sendiri berakhir dengan skor 3-0 untuk tuan rumah. Gol-gol PSS dicetak oleh Ichsan Pratama, Rifai Lastori dan Irkham Zahrul Milla.

Pertunjukan koreografi dari BCS berlangsung saat babak kedua baru dimulai. Aksi kali ini memperlihatkan sepasang tangan yang tengah membuka tirai penutup tulisan Liga 1.

Koreografi tersebut menggambarkan betapa inginnya mereka melihat tim berjuluk Super Elang Jawa itu mentas di kompetisi tertinggi Liga Indonesia.

Mengenai hal itu, Pelatih PSS, Seto Nurdiantara pun buka suara. Menurutnya tulisan itu menjadi sebuah tantangan bagi dirinya dan seluruh individu di tubuh PSS Sleman.

"Itu tantangan buat kami. Yang jelas jika ingin kami main di Liga 1 ya itu jadi pekerjaan bagi seluruh unsur klub. Bukan hanya pemain yang berlarian di lapangan," ujar Seto.

Seto menambahkan kehadiran suporter sangat berarti pagi timnya. Dia mengharapkan dukungan dari suporter tidak hanya datang saat tim ini sedang bagus (menang).

"Jelas kehadiran mereka sangat berarti bagi tim. Harapan saya baik buruknya tim tetap mereka suport," tegasnya.

"Dalam perjalanan saya ke stadion, saya melihat anak-anak kecil berjalan lebih dari 1 km dengan membawa bendera besar ke sini, itu hal yang luar biasa, saya salut dengan mereka. Saya tekankan ke pemain agar berjuang untuk mereka seperti perjuangan mereka (suporter) untuk tim," tutupnya.

Promosi ke kasta teratas Liga Indonesia memang menjadi dambaan PSS sejak musim lalu. Namun sayang langkah mereka kala itu bersama pelatih Freddy Mully hanya sejauh babak 16 besar dan membuat manajer mereka saat itu Dr. Arief Julywibowo memilih mengundurkan diri.

Di musim 2018 ini di bawah manajer baru, Sismantoro juga mengusung hal yang serupa. Komposisi tim yang mayoritas diisi pemain-pemain muda mereka padukan dengan pemain senior sarat pengalaman seperti Christian Gonzales, Made Wirahadi dan yang teranyar Amarzukih.

Hingga pekan ke-15 ini PSS Sleman masih memuncaki tabel klaseman grup timur dengan koleksi 31 poin, mereka unggul 2 poin dari kompetitor terdekatnya, Kalteng Putra.

7