INDOSPORT.COM - Laga lanjutan Liga 1 2018 pekan ke-21 antara PSMS Medan vs PSIS Semarang telah dimainkan di Stadion Teladan, Medan, Rabu (12/09/18) tadi sore. Dalam laga tersebut, skuat Ayam Kinantan telan kekalahan 2-3 dari tim tamu.
Kekalahan memalukan di kandang sendiri dari sesama tim papan bawah itu membuat PSMS hars rela bertahan di posisi juru kunci dengan 19 poin. Hasil dari 6 kali menang sekali seri dan 14 kali kalah.
Menyikapi kekelahan itu, sang arsitek Peter Butler pun angkat suara. Dirinya mengakui jika hasil tersebut tidak diinginkan semua pihak, baik pemain pelatih, pengurus dan fans PSMS. Tapi apapun ceritanya, semua harus menerima kenyataan pahit itu.
"Namun begitupun saya tidak ingin menyalahkan siapapun khususnya pemain. Pasalnya, mereka sudah bekerja begitu keras di laga ini," katanya.
Dalam kesempatan itu juga Butler sedikit kecewa dengan kepemimpinan wasit dalam laga tersebut. Sedikitnya ada tiga handball di area pertahanan lawan yang harusnya berbuah penalti. Hanya saja, sang pengadil lapangan tak bergeming dan terkesan memberikan keuntungan bagi tamunya.
"Saya tidak ingin mengomentari lebih jauh, tapi kita lihat sendiri bagaimana banyak kesalahan yang terjadi di area lawan namun mereka tidak mendapatkan sanksi. Belum lagi banyak kesempatan yang kita dapat tapi tak berbuah gol, baik terbentur tiang dan kesempatan lainnya," sebut Butler.
Sementara itu Pelatih PSIS, Jafri Sastra, mengaku senang dengan hasil yang diraih timnya. Ini menurut Jafri tak lain berkat kerja keras semua pihak.
"Kami memang punya persiapan yang baik sebelum laga ini, salah satunya kami mengirim orang untuk melihat laga uji coba PSMS. Di tambah lagi, pemain punya motivasi untuk menang di laga ini," tegas Jafri.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT