Liga Indonesia

Direktur Persija Minta Publik Hormati Asas Praduga Tak Bersalah

Selasa, 25 September 2018 14:26 WIB
Penulis: Coro Mountana | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Gede Widiade hadir dalam jumpa pers terkait jakmania, yang meninggal sebelum laga Persib vs Persija Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Gede Widiade hadir dalam jumpa pers terkait jakmania, yang meninggal sebelum laga Persib vs Persija

INDOSPORT.COM - Insiden pengeroyokan seorang suporter The Jakmania ketika hendak menonton laga bigmatch, Persib Bandung vs Persija Jakarta, Minggu (23/09/18) telah banyak menyita perhatian dari publik. Masyarakat menunggu bagaimana akhir penyelesaian dari kasus yang mencoreng dunia sepakbola kita.

Meninggalnya Haringga Sirla usai dikeroyok oleh beberapa oknum suporter Maung Bandung memang telah membuat malu wajah pesepakbolaan kita. Untuk mengusut kasus berdarah itu, pihak kepolisian telah menahan beberapa orang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sayangnya, dunia media sosial seakan telah menghakimi jika yang ditahan itu adalah dalang dari penganiayaan yang dilakukan di Minggu siang itu. Berbagai respon berupa kecaman terus menghiasi di dunia maya.

Tanggapan berbeda justru diberikan oleh Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade yang menilai jangan main hakim sendiri karena status orang tersebut belumlah menjadi pelaku.

“Tolong rekan-rekan juga sampaikan, yang dimintai keterangan itu belum tentu orang yang melakukan. Mungkin masih terduga. jadi praduga tidak bersalah masih kita kedepankan,” ujar Gede saat dijumpai wartawan.

Asas praduga tidak bersalah memang harus dihormati karena sesuai dengan ketentuan hukum, selama belum ditetapkan bersalah, orang-orang tersebut belum layak dicap sebagai penjahat. 

Kita sebagai masyarakat yang modern perlu untuk menahan diri tidak menyalahkan orang lain yang belum diputuskan bersalah atau tidak.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

273